Andalan Finance Dapat Fasilitas Kredit dari CIMB Niaga

Penyaluran pembiayaan Andalan Finance sampai dengan Kuartal III 2017 mencapai Rp 3,5 triliun.

oleh Arthur Gideon diperbarui 14 Okt 2017, 08:00 WIB
Penyaluran pembiayaan Andalan Finance sampai dengan Kuartal III 2017 mencapai Rp 3,5 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Andalan Finance Indonesia mendapat fasilitas kredit pembiayaan senilai Rp 270 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Total, fasilitas kredit yang diterima Andalan Finance dari CIMB Niaga mencapai Rp 880 miliar.

President Director Andalan Finance Frans F Rundengan menjelaskan kerja sama yang dilakukan ini bukan pertama kali. Kerja sama antara Andalan Finance dengan CIMB Niaga ini merupakan yang keenam kalinya dalam penyaluran fasilitas pembiayaan dengan nilai total Rp 880 miliar.

“Kami sangat bangga mendapat kepercayaan kembali untuk menerima fasilitas pembiayaan ini. Andalan Finance berkomitmen untuk terus berusaha memperoleh struktur pendanaan yang optimal dengan biaya dana yang kompetitif," ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (14/10/2017).

Frans  melanjutkan, belum lama ini Andalan Finance juga mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional. Hal tersebut menjadi bukti kepercayaan rekanan bank terhadap kinerja Andalan Finance.

Kerja sama ini menjadi momentum penting bagi Andalan Finance untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas. Andalan Finance pun senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan mitra bisnis khususnya kalangan perbankan nasional. 

Penandatanganan kerjasama dengan CIMB Niaga merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan realisasi pembiayaan kendaraan yang ditargetkan tumbuh mencapai 22,86 persen menjadi Rp 4,3 triliun di akhir 2017.

Sampai dengan kuartal III 2017, total pendanaan yang telah diperoleh Andalan Finance mencapai Rp 4,2 triliun atau sekitar 84 persen dari target pendanaan sampai dengan akhir tahun 2017.

Sementara, penyaluran pembiayaan Andalan Finance sampai dengan Kuartal III 2017 berhasil mencatatkan angka sebesar Rp 3,5 triliun atau meningkat sebesar 35,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,6 triliun. 

Dari sisi pelayanan, Andalan Finance tengah mengkaji perluasan jaringan usaha dengan menambah cabang baru, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar. 

Untuk diketahui Andalan Finance sendiri merupakan bagian dari kelompok usaha PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk yang pada 10 April 2017 lalu resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CARS.

Dalam pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang otomotif dan jasa pembiayaan.

Dengan perolehan fasilitas kredit ini, pada akhir tahun 2017 total aset Bintraco sebagai induk usaha dimungkinkan untuk tumbuh lebih dari 20 persen, atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan di tahun 2016 sebesar 10 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya