Liputan6.com, Jakarta Sama dengan profesi lainnya, desainer mode pasti menghadapi sejumlah tantangan ke depannya. Belajar di tempat yang tepat akan memberikan ilmu dan kesempatan yang dibutuhkan dalam dunia bisnis ke depannya.
Istituto di Moda Burgo Indonesia, institusi mode asal Italia yang pertama dan satu-satunya di Indonesia memiliki misi besar untuk tidak hanya membekali para pelajarnya (Burgonians) agar mampu merancang busana tetapi juga berkompeten dalam skala internasional.
Advertisement
Salah satu cara yang diterapkan Istituto di Moda Burgo Indonesia adalah selalu membuka kesempatan agar para pelajarnya berpartisipasi dalam perhelatan mode Indonesia dan belajar langsung dari para pelaku industrinya, sembari mengimplementasikan metode pengajaran didaktik dari Milan, Italia yang lebih menekankan kualitas proses pengerjaan dibandingkan teori.
Tahun ini Istituto di Moda Burgo Indonesia menggandeng desainer kenamaan Indonesia, Ali Charisma, guna memberikan mentorship atau pembekalan khusus bagi enam Burgonians yang akan mempresentasikan koleksi terbarunya pada perhelatan Jakarta Fashion Week 2018 mendatang. Ali Charisma selaku pendiri dan ketua Indonesia Fashion Chamber adalah sosok tepat yang dipercaya untuk membagikan visi, misi dan pengalamannya selama lebih dari 15 tahun di industri ritel dalam maupun luar negeri.
Keenam Burgonians tersebut adalah Raegita Zoro, Shahira melalui label tas KYRA, Eleska Paradis melalui label busana PADI, Jessica Welia Halim, Rilya Krisnawati melalui label perhiasan JUMPANONA dan Julianto. Dengan konsep kuat yang berbeda satu sama lain, keenam Burgonians yang sudah sepantasnya kini disebut sebagai "desainer" ini akan menampilkan karya-karya yang berkesan.
Saksikan juga video menarik berikut ini.
Budaya Italia
Hasil karya pembekalan khusus yang diberikan Ali Charisma dalam merealisasikan ide-ide keenam Burgonians tersebut menjadi koleksi berkualitas yang siap pakai dipresentasikan untuk pertama kalinya dalam sebuah konferensi pers eksklusif, berlokasi langsung di dapur kreatifinya: Istituto di Moda Burgo Indonesia, dan didukung oleh Lucaffe, Dolomia dan MAC Cosmetics.
Istituto di Moda Burgo Indonesia adalah satu-satunya institusi mode di Indonesia yang memiliki Milan 1+1 dan Milan Enrichment Program, dimana para pelajar berkesempatan untuk melanjutkan studi ke Milan, Italia. Guna mempermudah adaptasi Burgonians terhadap budaya setempat kelak, pemerintah Italia melalui pusat studi kebudayaannya di Indonesia yaitu Istituto Italiano di Cultura (IIC) Jakarta memberi dukungan melalui pembekalan bahasa Italia dan pengenalan budaya Italia.
Lebih dari itu, IIC Jakarta dalam waktu dekat akan mengundang pelaku industri mode kenamaan asal Italia untuk datang ke Jakarta dan memberikan kelas-kelas khusus melalui Istituto di Moda Burgo Indonesia; dengan tujuan mencetak lulusan sekolah dengan portfolio berkelas dunia.
Baca Juga
Desainer Nina Nugroho Warnai Dunia Seni Indonesia, Kreasikan Batik Pinto Aceh Lewat Tema Peuhaba
Kreativitas Tanpa Batas Sapto Djojokartiko di Koleksi Spring/Summer 2025, Ide Baru Lini Busana Kerja
Busana Pengantin Tengku Natasya Adnan Saat Dinikahi Pangeran Malaysia, Padukan Kain Songket Rancangan Hian Tjen
Advertisement