Liputan6.com, Pemalang - Top 3 Berita Hari Ini, seorang pria paruh baya di Pemalang, Jawa Tengah mengumbar rayuan maut kepada seorang perempuan bersuami. Kakek cabul ini bahkan tak segan mengiming-imingi GA dengan perhiasan emas dan permata.
Apakah lantas ibu rumah tangga ini langsung tergoda dengan bujuk rayu sang kakek? Tentu tidak. Usai ditolak, pria tua yang telah beristri ini melancarkan mulut manisnya ke anak gadis wanita yang menolak cintanya.
Advertisement
Gayung pun bersambut. Remaja yang masih berumur 16 tahun ini langsung terbuai dan akhirnya hamil.
Sementara itu, sebuah RSUD di Pekalongan diduga telah melakukan malpraktik kepada seorang bayi. Kedua orangtua bayi laki-laki berumur 6 bulan itu mengatakan, selang alat bantu oksigen membuat bayinya cacat pada bagian hidung.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Pria Tua Cabuli Remaja Usai Gagal Rayu Ibunya
Pria beristri itu diam-diam menaruh hati pada WT (40). Segala jurus maut pun ia lancarkan untuk merayu WT yang suaminya sedang sakit-sakitan.
WT masih waras, dia tak menanggapi rayuan maut JD. Menyikapi penolakan itu, JD mengalihkan serangan kepada anak gadis WT.
Celakanya, lantaran masih lugu, GA terbuai. Ia mau saja ketika DJ mengajaknya berkencan di sebuah hotel di wilayah Randudongkal.
Sadar ketahuan belangnya, DJ pun berupaya mengajukan agar persoalan ini diselesaikan dengan jalan kekeluargaan.
Bagaimana sikap sang ibu? Apakah menerima jalan mediasi yang diinginkan oleh JD, sang kakek cabul?
2. Dokter Bantah Sekat Hidung Balita Rusak karena Malpraktik
Kondisi hidung rusak yang dialami seorang bayi enam bulan bernama Adiyatma Sekan Altaya sudah dirasakan sejak lima bulan belakangan. Pihak RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan yang menangani balita itu sempat lepas tangan dan mengabaikan tuntutan dari keluarga korban.
Akhirnya perjuangan kedua orangtua bayi laki-laki berusia enam bulan itu mulai mendapatkan respons.
Karimah mengaku, apa yang dialami putera pertamanya itu, tak diketahuinya secara pasti. "Ini tahu-tahunya kok sudah berlubang padahal awalnya normal. Kondisi jadi kaya gitu ya habis dirawat menggunakan alat inkubator," beber dia.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen membantah jika apa yang terjadi pada balita berusia enam bulan itu karena dugaan malpraktik.
3. Jemuran Maut Pisahkan Suami Istri Untuk Selamanya
Sepasang suami istri, Syafrizal dan Afrijeni, keduanya harus berpisah untuk selama-lamanya karena insiden jemuran. Setelah memegang jemuran, sang istri meninggal dunia dan suami kritis dirawat di rumah sakit.
Peristiwa bermula ketika perempuan 40 tahun itu mencuci pakaian di belakang rumahnya. Setelah itu, korban langsung membawa pakaiannya yang masih basah untuk dijemur. Baru satu pakaian terjemur, korban Afrijeni terpental hingga beberapa meter.
"Kabel listrik itu menempel di jemuran, kabel itu telanjang dan diduga jatuh dari atap di belakang rumah keduanya," kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo SIK, Kamis, 12 Oktober 2017, siang.
Sang suami langsung menolong istrinya. Hanya saja tanpa sengaja, Syafrizal memegang tali jemuran sehingga dirinya ikut terpental.