Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Antonio Conte tidak berniat mengubah formasi 3-4-3 telah digunakannya sejak musim lalu. Conte menggunakan skema tersebut setelah kalah 0-3 dari Arsenal pada bulan September musim lalu yang merupakan kekalahan kedua mereka secara beruntun.
The Blues mengalahkan Hull City 2-0 pada pertandingan berikutnya. Hal itu pun menjadi awal dari perjalanan yang luar biasa, yang membuat mereka memenangkan 27 dari sisa 32 pertandingan Liga Inggris. Sekaligus membuat mereka keluar sebagai juara.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi, saat ini Conte saat ini memiliki masalah dengan skuatnya. Duet gelandang tengah, N'Golo Kante dan Danny Drinkwater tengah cedera.
Hal serupa juga menimpa striker andalan mereka Alvaro Morata. Ketiganya akan absen dalam pertandingan Chelsea melawan Crystal Palace, Sabtu (14/10/2017).
“Untuk para pemain, hal yang tepat adalah menyesuaikan ini. Saya tidak mempertimbangkan itu (perubahan taktik). Tapi Anda tidak pernah tahu,” kata Conte.
Hanya Tiemoue Bakayoko dan Cesc Fabregas, dua gelandang tengah yang fit untuk pertandingan nanti. Namun, Conte tetap tidak ingin menempatkan bek David Luiz lebih jauh ke depan. Seperti yang dia lakukan saat Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur di Wembley pada awal musim.
“Kami berbicara juga untuk mengadaptasi pemain yang penting sebagai bek tengah. Dia adalah salah satu bek tengah terbaik,” ucap Conte.
“Jika Anda menemukan satu solusi, Anda akan kehilangan sesuatu dengan pertahanan. Ketika saya memutuskan untuk memanfaatkannya di lini tengah melawan Tottenham, saya bermain dengan tiga gelandang sentral. Bisa jadi pilihan,” Conte menambahkan, seraya menegaskan dirinya tidak ingin ada banyak perubahan di dalam skuatnya.
Terlebih lagi Chelsea akan memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Ethan Amapadu dan Kyle Scott.