Mourinho Kecilkan Efek Laga Liverpool Vs MU

MU memiliki rapor cukup bagus di markas Liverpool.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Okt 2017, 14:50 WIB
Pelatih Jose Mourinho menyebut laga melawan Liverpool tak akan menentukan musim Manchester United (MU). (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Liputan6.com, Liverpool - Rivalitas dan gengsi bakal menaungi pertarungan antara Liverpool dan Manchester United (MU) di Anfield, Sabtu (14/10/2017). Namun, Jose Mourinho mengecilkan efek dari laga pekan kedelapan Liga Inggris 2017/2018 itu.

Bagi Liverpool dan MU, hasil di laga itu memang akan mempengaruhi posisi mereka di klasemen Liga Inggris. Saat ini MU masih mampu menempel ketat Manchester City dari posisi kedua dengan sama-sama koleksi 19 poin.

Namun, MU belum berhak memuncaki klasemen karena kalah selisih gol dari City. Jika tak meraup poin penuh dari Anfield, besar kemungkinan MU bakal semakin tertinggal dari City. Itu karena City hanya akan menghadapi Stoke City di Etihad Stadium, hari ini (14/10/2017).

Tak hanya soal posisi, hasil laga itu juga sangat penting bagi gengsi kedua suporter. Sayangnya, hal itu tak berlaku bagi Mourinho. The Special One tak menilai hasil di laga itu akan menentukan langkah MU.

"Musim ini tercipta dari momen pasang surut. Anda tak bisa memenangkan setiap pertandingan. Anda harus cukup kuat secara mental untuk dua hasil. Jika Anda menang, Anda tak bisa pergi dan merasa seperti memenangkan Liga Inggris, karena Anda belum melakukannya. Jika kalah, Anda tak bisa pergi dan merasa seperti akan terdegradasi," tegas Mourinho, seperti dilansir Soccerway.

Sejatinya, MU memiliki rapor yang cukup bagus di Anfield. Dari lima kunjungan terakhir, hanya sekali Setan Merah menelan kekalahan. Selebihnya, mereka dua kali menang dan dua kali tertahan.

 


Hanya Laga Biasa

Meski tak terlalu menganggap penting, Mourinho tetap menginginkan sebuah kemenangan pada laga itu. Ia ingin tren positif timnya berlanjut. Sudah 10 laga di semua kompetisi mereka lewati tanpa kekalahan.

"Kami ingin memenangkan pertandingan, kami tahu itu akan menjadi sangat sulit dan terkadang dalam pertandingan Anda juga sangat sulit mendapatkan satu poin dan Anda tak boleh mengeluh," ujarnya.

"Jika laga besar hanya saat Anda melawan Manchester City, Liverpool, atau Chelsea, berarti Anda hanya punya enam laga besar dalam semusim. Mentalitas yang saya inginkan dari pemain saya adalah bahwa setiap pertandingan adalah pertandingan besar," ia menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya