Usai Diresmikan Jokowi, Tol Kualanamu-Tebing Tinggi Masih Gratis

tanpa ada tol tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, waktu tempuh Medan ke Toba mencapai lima jam.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Okt 2017, 12:15 WIB
Gerbang Tol Kualanamu, Sumatera. (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ruas Kualanamu-Sei Rampah dengan panjang 41,6 kilometer (km) dan jalan tol Medan-Binjai seksi Helvetia-Semayang-Binjai sepanjang 10,4 km pada Jumat kemarin. Untuk tahap awal, dua ruas tol ini bisa dilalui masyarakat Sumatera secara gratis.

"Biasanya ini akan gratis selama satu minggu, sebelum nantinya akan keluar Surat Keputusan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi di Medan, seperti ditulis Sabtu (14/10/2017).

Arie mengungkapkan, dengan masih dibebaskannya masyarakat dari biaya untuk melalui ruas tol ini, diharapkan juga sekaligus sebagai sosialiasi kepada masyarakat.

Ruas tol baru ini juga telah memiliki fasilitas pembayaran dengan menggunakan uang elektronik. Ini sekaligus mengedukasi masyarakat Sumatra Utara mengenai pentingnya penggunaan uang elektronik dalam pembayaran tol.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani menambahkan, ruas tol Kualanamu-Sei Rampah yang sudah beroperasi ini akan memiliki tarif sebesar Rp 981 per km. "Kalau per km-nya itu Rp 981, maka tinggal dikalikan saja, pokoknya nanti jarak terjauhnya sekitar Rp 40 ribu," kata dia.

Sebelumnya, saat meresmikan tol Medan tersebut, Jokowi mengungkapkan, selama ini tanpa ada jalan tol ini, waktu tempuh Medan ke Toba mencapai lima jam. Namun, nantinya jika semua ini dirampungkan, waktu tempuh tersebut akan terpangkas drastis.

"Kalau biasanya ditempuh 4-5 jam nanti kalau ini sudah selesai semua, maka dari Medan ke Toba hanya bisa ditempuh 1,5-2 jam," tegas Jokowi.

Saat ini, pemerintah tengah mengembangkan kawasan wisata di Danau Toba. Untuk itu, kemudahan akses ini akan menjadi tambahan daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari Medan jika ingin ke Danau Toba.

Tidak hanya itu, saat ini jalur transportasi di Sumatera Utara masih mengandalkan jalan nasional. Dengan ada tol ini juga mampu menjadikan transportasi di Sumatera Utara lebih efektif. Dengan begitu, harga logistik diharapkan juga akan turun.

"Kalau tol sambung semua, daya saing akan terus baik. Inilah kenapa selalu saya ke lapangan tanya ada masalah apa. Saat ini global competitiveness indeks kita itu sudah meningkat dan ini akan terus meningkat," ujar dia.

Tak hanya mendukung wisata Danau Toba, ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini akan menjadi akses utama untuk menuju kawasan industri Sei Mangke dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya