Liputan6.com, Motegi - Valentino Rossi merasa terkesan dengan Kohta Nozane saat menunggangi motor Yamaha Tech3 pada sesi latihan bebas MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jumat (13/10/2017). Juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP itu meyakini jika dia bakal menjadi pembalap hebat.
Tim Yamaha Tech3 menunjuk Kohta Nozane untuk mengaspal bersama joki top dunia lantaran Jonas Folger terserang virus dan tidak bisa menjalani balapan seri 15 MotoGP, akhir pekan ini. Kesempatan langka ini dimanfaatkan pembalap tuan rumah dengan baik, sebab catatan waktunya di FP1 dan FP2 tidak terlalu buruk.
Baca Juga
Advertisement
Pada FP1 Kohta Nozane menduduki peringkat 15 setelah mencatatkan waktu 1 menit 57.849 detik. Pada FP2, dia berhasil memperbaiki posisinya dengan menempati urutan 13 atau tepat berada di belakang Rossi dengan tertinggal 0,018 detik.Keberhasilan itulah yang membuat Rossi terkesima.
"Kohta sangat cepat. Pada awalnya saya mengikutinya dan melihat bahwa dia cepat. Ia sudah menguji M1, tapi sejak Maret dia sudah tak lagi diberikan motor. Nozane masih sangat muda. Menurut saya, dia akan menjadi pembalap MotoGP andalan Jepang di masa depan," ungkap Rossi, seperti dikutip dari Speedweek, Sabtu (14/10/2017).
Rossi lantas membandingkan dua pembalap Jepang yang tampil di Sirkuit Twin Ring Motegi. Selain Kohta, ada satu pembalap Jepang lain yang diberikan kesempatan tampil yakni Katsuyuki Nakasuga.
The Doctor menjelaskan Katsuyuki Nakasuga biasanya selalu tampil cepat saat mengaspal di kampung halamannya. Tapi, entah kenapa dia agak lambat saat menunggangi kuda besi tim Yamaha Factory.
"Biasanya Nakasuga lebih cepat dari Nozane dan memiliki banyak pengalaman. Tapi, dari catatan dia Nakasuga lebih lambat dua detik, jadi ini adalah perbedaan yang besar," ungkap Rossi. (David Permana)
