Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang akan menerima penerbangan internasional pada 28 Oktober 2017.
"Pada tanggal 28 Oktober 2017, Pesawat dari Singapura sudah dapat mendarat di bandara Silangit dan ini merupakan penerbangan internasional pertama yang direct (langsung) ke bandara Silangit," jelas Budi Karya di Bandara Silangit, Sabtu (14/10/2017).
Untuk mendukung beroperasinya rute penerbangan internasional, telah dilakukan pengembangan prasarana yaitu pelebaran runway menjadi 45 meter.
"Akan dilakukan pelebaran runway dari panjang 2.650 meter dan lebar 30 meter menjadi panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter, selain itu juga pembuatan drainase serta pelebaran apron," papar Budi.
Baca Juga
Advertisement
Saat melakukan pengecekan, Menhub juga melihat langsung fasilitas yang disiapkan untuk dibukanya penerbangan internasional di bandara Silangit.
"Tadi saya sudah mengecek kesiapan fasilitas-fasilitas di sini (Bandara Silangit) yaitu ruang keberangkatan, kedatangan, imigrasi, bea cukai, kesehatan, sampai karantina," ujar dia.
Saat ini, di bandara Silangit sudah terdapat empat maskapai yang melayani rute domestik, di antaranya Garuda Indonesia, Sriwijaya, Wings Air dan Susi Air. Pada tanggal 28 Oktober 2017 maskapai Citilink juga akan membuka rute penerbangan ke Silangit.
Sedangkan untuk penerbangan internasional, nantinya maskapai Garuda Indonesia akan membuka jadwal tiga kali dalam seminggu dengan rute Singapura-Silangit.
Dengan beroperasinya penerbangan rute internasional di bandara Silangit, Menhub berharap akan menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Silangit dan juga berwisata ke Danau Toba.
"Saya optimistis jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Danau Toba akan jauh lebih banyak lagi setelah Bandara Silangit menjadi bandara internasional," ujar Budi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masyarakat sambut baik
Dalam kunjungannya, Budi Karya juga menyempatkan untuk berinteraksi dengan beberapa penumpang di bandara Silangit. Mereka menyambut baik adanya penerbangan dari bandara Silangit.
"Suatu hal yang menggembirakan melalui apresiasi masyarakat terhadap bandara Silangit. Mereka yang tadinya harus menempuh perjalanan sampai tujuh jam menuju bandara Kualanamu, dengan adanya bandara Silangit, mereka tidak perlu berlama-lama untuk menuju bandara," terang dia.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, bandara Silangit telah mampu menumbuhkan semangat usaha dari masyarakat. Hal ini dilihat dari banyaknya rumah makan yang ada di sekitar bandara.
"Saya lihat tadi saudara-saudara kita di tanah batak sangat kreatif, tumbuh rumaha makan yang bagus dan inovatif. Ini menunjukkan ada suatu kegairahan masyarakat yang menyambut adanya bandara Silangit," pungkas Budi.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Bintang Hidayat, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Direktur Pelayanan dan Fasilitas Angkasa Pura II Ituk Herarindri dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Arie Prasetyo.
Advertisement