Liputan6.com, Bogor - Tiga remaja dilaporkan hilang diduga terseret arus Sungai Cianten, Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Sabtu 14 Oktober.
Peristiwa berawal ketika korban Bagas (16) bersama 11 temannya bermain di pinggir sungai pukul 16.45 WIB. Sebagian temannya ada yang mencuci sepeda motor.
Advertisement
Saat itu, Bagas bermaksud berenang di sungai tersebut. Sedangkan, 11 temannya tidak ikut mandi. Saking asyiknya mandi, korban tiba-tiba bergerak ke tengah sungai.
Karena tidak bisa berenang, korban pun hanyut terseret arus sambil berteriak minta tolong. Melihat korban terseret, dua temannya yakni Muhammad Zikri (18) dan Endah (16) bermaksud menolong.
Namun nahas, keduanya juga ikut terseret arus. Temannya yang lain panik dan langsung berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar kejadian tersebut langsung menuju lokasi, untu melakukan pertolongan. Namun, ketiganya sudah hilang terbawa arus.
Tim relawan dan kepolisian yang tiba di lokasi menyisir sungai, sejak titik hilangnya korban hingga Jembatan Gerandong, Kecamatan Rumpin, Bogor.
"Sampai pukul 19.30 WIB, korban belum ditemukan," kata Ketua Forum SAR Bogor Muhammad Asep Jalaludin, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Oktober 2017.
Kapolsek Rumpin Kompol Surdin Simangunsong mengatakan, ketiga korban tenggelam merupakan warga Desa Mekarjaya dan Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Bogor.
Namun lokasi kejadian berada di Kampung Muara, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang.
"Korban memang warga kami, dan kami pun terus ikut memantau dan mencari di sepanjang aliran sungai," kata Surdin.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pencarian Dihentikan Sementara
Saat ini, proses pencarian dihentikan sementara mengingat kondisi di sekitar sungai gelap.
Minggu pagi pencarian korban dilanjutkan, dengan menyusuri sungai yang melintasi tiga wilayah, yakni Kecamatan Ciampea, Kecamatan Cibungbulang, dan Kecamatan Rumpin.
Pencarian dengan melibatkan tim SAR, BPBD, Polri, TNI, relawan, dan dibantu warga sekitar.
Advertisement
