Liputan6.com, Jakarta - Lama tak muncul, seiring redanya hingar bingar Pilkada Jakarta, menjelang hari pelantikan pada Senin besok, 16 Oktober 2017, pukul 16.00 WIB, Anies Baswedan muncul di DPRD DKI Jakarta, pertengahan pekan lalu.
Gubernur Terpilih DKI Jakarta ini datang sendiri memenuhi undangan fraksi di DPRD, terkait program pembenahan Ibu Kota.
Advertisement
Dua hari kemudian, Anies kembali muncul. Kali ini bersama Sandiaga Uno. Mereka berdua melakukan sesi pemotretan dengan pakaian dinas.
Esoknya, Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said menyerahkan dokumen ke Anies-Sandi. Dokumen yang berisi uraian agenda kerja lima tahun ke depan.
Percaya diri. Itulah modal Anies-Sandi memimpin Jakarta. Setelah pelantikan besok, pundak Anies-Sandi akan menanggung beban yang tak ringan.
Janji-janji manis yang ditebarkan saat kampanye, saatnya harus dituntaskan. Dari 23 janji Anies-Sandi, ada 167 program yang diurai tim sinkronisasi.
Mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, andalan program Anies-Sandi, Oke Oce. Tapi yang paling fenomemal adalah janji penghentian proyek reklamasi serta rumah dengan pembiayaan tanpa uang muka.
Ada yang optimistis Anies-Sandi mampu mewujudkan, ada pula yang pesimistis.
Simak tayangan selengkapnya Komentar Pilihan Liputan Enam Pagi (Kopi Pagi), Beban di Pundak Anies-Sandi yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (15/10/2017), dalam tautan video di atas.