Liputan6.com, Mogadishu - Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan bom truk di luar sebuah hotel di Ibu Kota Somalia, Mogadishu.
Ledakan tersebut terjadi di pusat K5 Junction yang banyak dihuni kantor pemerintahan, hotel dan restoran. Ledakan memicu kehancuran sejumlah bangunan dan membuat puluhan kendaraan terbakar.
"Yang kami tahu setidaknya 20 warga sipil tewas, sementara puluhan lainnya terluka," ujar Abdullahi Nur, seorang petugas polisi seperti dilansir Al Jazeera yang mengutip kantor berita Reuters pada Minggu (15/10/2017).
"Korban tewas mungkin akan meningkat, kami masih sibuk mengangkut korban," imbuhnya seraya menambahkan bahwa masih terdapat jasad di bawah reruntuhan.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, BBC menyebut jumlah korban tewas setidaknya mencapai 30 orang. Ada pun belasan lainnya dilaporkan terluka.
Ledakan tersebut disusul baku tembak antara pasukan keamanan dan kawanan bersenjata di sekitar Safari Hotel.
"Kelompok militan itu pertama kali meledakkan sebuah bom di luar gerbang hotel, kemudian sekitar empat orang bersenjata masuk ke dalam hotel dan mulai menembaki para tamu serta pihak keamanan hotel," demikian keterangan koresponden Al Jazeera di Doha, Mohammed Adow.
Ia menambahkan, "Staf keamanan hotel, bersama polisi melakukan baku tembak di luar dan di dalam hotel".
Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas tragedi ini.
Al Shabab, sebuah kelompok bersenjata yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah selama ini kerap melakukan berbagai serangan serupa di Mogadishu dan sejumlah daerah lainnya di negara itu.