Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo berhasil meraih penghargaan sebagai Governor of the Year se-Asia Pasifik Timur.
Penghargaan diumumkan kemarin 14 Oktober 2017, dalam surat kabar Global Markets, yang merupakan bagian dari Euromoney Institutional Investor.
Dalam keterangan resmi BI, Jakarta, Minggu (15/10/2017), seremoni penyerahan penghargaan dilaksanakan di Washington DC, Amerika Serikat, kemarin waktu setempat.
Baca Juga
Advertisement
Agus menerima penghargaan bersama peraih penghargaan dari kategori area lain, seperti Ilan Goldfajn dari Brasil (kategori Amerika Latin) dan Tarek Amer dari Mesir (kategori Timur Tengah dan Afrika Utara).
Penghargaan tahunan ini diberikan Global Markets kepada Gubernur BI atas transformasi yang telah dilakukan dalam berbagai kebijakan bank sentral.
Salah satu transformasi utama yang diangkat Global Markets adalah cara BI melakukan komunikasi kebijakan.
"Agus Martowardojo dianggap sebagai sosok yang mengusung transparansi untuk menjaring ekspektasi publik. Penyusunan pesan dilakukan dengan sangat serius untuk memberi sinyal yang tepat," tulis keterangan resminya.
Selain itu, kebijakan utama BI pun tak luput dari transformasi. Perubahan suku bunga kebijakan dari BI Rate ke BI 7-day Reverse Repo Rate dianggap sebagai langkah yang positif dalam menghasilkan suku bunga yang lebih relevan dan dapat ditransaksikan.
Perubahan kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) dari harian menjadi GWM rata-rata juga diakui sebagai salah satu transformasi yang dilakukan. Di samping itu, langkah-langkah Gubernur BI dalam usaha pendalaman pasar keuangan pun dianggap sebagai salah satu pencapaian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: