Cerita Mantan Personel SISTAR yang Trauma dengan Berat Badan

Dasom, mantan personel SISTAR ini mengungkapkan dirinya trauma mendengar kata berat badan.

oleh Desika Pemita diperbarui 15 Okt 2017, 13:00 WIB
Dasom `SISTAR` (Ceci)

Liputan6.com, Seoul - Meski SISTAR telah bubar, nama girl band K-Pop yang satu ini tak akan pernah pudar. Apalagi SISTAR juga mengusung konsep seksi yang membuat penggemar K-Pop sulit merupakan mereka.

Dalam sebuah wawancara, Dasom mengakui hal itu, membuatnya menjaga bentuk tubuhnya. Wajar saja, Dasom juga merasa harus tampil memukau saat bergabung dengan SISTAR.

Dasom `SISTAR`

"Sejak saya menjadi personel group idol, bentuk tubuh adalah hal yang paling penting. Saya harus memperhatikan apa yang saya makan. Selain itu, saya juga harus rajin berolahraga," ujar Dasom, dilansir dari MNet, baru-baru ini.

Akibatnya, Dasom pun trauma dengan kata `berat badan`. Dalam tayangan Hello yang disiarkan salah satu stasiun televisi Korea, Dasom mengungkapkan ia sangat paranoid atau memiliki ketakutan terbesar terhadap apapun yang berhubungan dengan berat badan.

"Apabila saya bertemu dengan orang lain yang mengatakan berat badan saya naik, maka saya akan langsung panik," ungkap Dasom.

Foto dok. Liputan6.com

Lebih jauh, Dasom membeberkan kepanikan tersebut akan membuatnya untuk melakukan penurunan berat badan dengan ekstrem. Menurut Dasom, tak cuma seorang idola saja yang sangat memperhatikan bentuk tubuh, perasaan ini sepertinya memang dimiliki oleh wanita. 

"Setiap kali bobot tubuh saya naik, saya pasti tak akan makan. Saya akan menghindari makan. Ini kayaknya memang umum dirasakan beberapa wanita. Jadi, wajar saya juga memiliki ketakutan tersendiri," Dasom menambahkan.

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya