Liputan6.com, California - Pengaruh robot dan dominasinya di dunia nyata tak dimungkiri terus meningkat. Salah satu fakta yang cukup meresahkan adalah berkembangnya produsen robot yang berfokus pada robot seks.
Fisik robot seks kelak akan menyerupai manusia, apalagi didukung dengan teknologi kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) yang membuat tingkah lakunya juga sama dengan kita. Tak cuma robot, seks juga akan semakin erat dengan pengaruh teknologi di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Karena itu, futurologis Dr. Ian Pearson merilis sebuah laporan yang berisi sejumlah prediksi tentang kehidupan seksual berbasis teknologi di masa depan. Dalam laporannya, ia menggandeng salah satu manufaktur perangkat mainan seks aman di Inggris, Bondara.
Dr. Pearson menitikberatkan sejumlah hal di mana perangkat mainan seks berbasis robot seperti vibrator telah digunakan sekitar satu abad lamanya, dan pornografi berbasis virtual reality (VR) telah menjadi mainstream.
Lewat laporannya, Dr. Pearson memprediksi enam hal yang mana ke depannya seks dan teknologi akan semakin merajalela, serta menjadi hal yang tak tabu lagi.
Apa saja? Berikut daftarnya sebagaimana dilansir The Guardian pada Senin (16/10/2017).
1. Pada 2030, kebanyakan orang akan memiliki beberapa koleksi konten seks virtual, sama seperti saat mereka browsing konten pornografi di internet saat ini.
2. Pada 2035 sebagian besar orang akan memiliki mainan seks yang berinteraksi dengan VR seks.
3. Kita akan mulai melihat beberapa bentuk robot seks dengan penghasilan tinggi pada 2025.
Salip Dominasi Manusia
4. Kita akan mulai melihat robot seks menyalip dominasi manusia pada 2050.
5. Belanja perangkat mainan seks dalam 20 tahun ke depan bisa tiga kali lebih besar dari hari ini dan tujuh kali lebih besar pada 2050.
6. Mainan seks akan membanjiri pasar Inggris dengan nilai lebih dari 1 miliar pound sterling atau sekitar Rp 22,2 triliun.
Lebih lanjut, Pearson memprediksi bahwa penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dan VR dengan Oculus Rift akan semakin tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan.
Sementara di ranah internet, lebih dari seperempat pencarian internet--menurut laporan tersebut, terkait dengan pornografi--hampir pasti akan digunakan untuk seks.
Beberapa kalangan menganggap bahwa menonton film porno berbasis VR, sama halnya berhubungan seks dengan robot.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Advertisement