Green: Peluang Rival Menjuarai NBA 2018 Nyaris Nol

Golden State Warriors merupakan kekuatan dominan di NBA.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Okt 2017, 13:40 WIB
Pemain Golden State Warriors, Draymond Green beraksi pada Final NBA 2017 melawan Cleveland Cavaliers. (AP Photo/Kyle Terada)

Liputan6.com, Oakland - Forward juara bertahan NBA Golden State Warriors, Draymond Green, menepis peluang para rival untuk musim 2017/2018. Dia menyebut Warriors akan kembali menjadi kekuatan dominan.

Green menyorot runner-up musim lalu Cleveland Cavaliers. Dia mengklaim LeBron James dan kawan-kawan sebenarnya sudah mengerti bakal kalah sebelum bertanding.

"Mereka tahu tidak punya kesempatan meredam kami," ungkap Green, dilansir GQ. "Saya masih kesal kami tidak menyapu bersih Cavaliers," sambungnya, merujuk hasil 4-1 pada final 2017.

Warriors mencatat rekor 67-15 pada musim reguler 2016/2017. Stephen Curry dan kawan-kawan lalu membukukan 16-1 di play-off untuk menorehkan rekor menggeser capaian Los Angeles Lakers pada 2000/2001.

Menyikapi dominasi Warriors, beberapa tim NBA memilih strategi membentuk tim super. James Harden dan Chris Paul berkumpul di Houston Rockets. Russell Westbrook berkombinasi dengan Paul George dan Carmelo Anthony di Oklahoma City Thunder.

Kyrie Irving, Gordon Hayward, dan Al Horford bersatu di Boston Celtics. Sedangkan James kini didukung Isaiah Thomas, Jae Crowder, dan Dwyane Wade di Cavaliers.

Meski begitu, Green menepis ancaman para rival. "Luar biasa melihat tim-tim panik mempersiapkan diri. Di sisi kami, menyenangkan melihat mereka kalang kabut," tutur Green.

"Tim terbaik kedua di NBA begitu mudah kami kalahkan. Semua tim tahu tidak punya peluang menghentikan kami," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya