Liputan6.com, Motegi - Andrea Dovizioso memanaskan persaingan dengan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017. Dengan musim yang masih menyisakan tiga balapan, jarak kedua pembalap kini hanya 11 poin.
Persaingan semakin sengit berkat kesuksesan Dovizioso memenangkan balapan MotoGP Jepang 2017 di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017). Pertarungan ketat dengan Marquez diakhiri pembalap Ducati itu lewat keunggulan 0,249 detik.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, jika Marquez yang merebut podium juara MotoGP Jepang, publik menganggap peluang Dovizioso telah tertutup. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Manuver pembalap 31 tahun itu di tikungan terakhir membuat segala kemungkinan bisa terjadi.
"Pertarungan hebat. Ini sangat bagus untuk olahraga. Berjuang keras melawan satu sama lain dalam kejuaraan dunia. Sebuah balapan hebat dan kemenangan yang sangat penting bagi Dovi. Pertaruhan gelar hanya bisa diputuskan di Valencia," tegas pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dikutip Speedweek.
Bagi Dovizioso, menaklukkan Marquez jelas bukan pekerjaan yang sulit. Apalagi, The Baby Alien dikenal sebagai pembalap yang kerap mengejutkan lawan pada putaran penutup. Sudah berulang kali Marquez merebut podium juara lewat serangan di momen-momen terakhir.
Kali ini Dovizioso yang melakukan trik itu. Setelah terlibat aksi salip menyalip sejak empat putaran terakhir, ia mampu mengambil keuntungan dengan sedikit memaksakan laju motor Desmosedici GP17 tunggangannya.
"Ini mengubah segalanya mulai dari balapan ke balapan. Di Aragon, Marquez lebih cepat dari Dovi. Tapi di sini Dovi menang. Dan untuk kali kelima di musim ini. Mereka hanya terpaut 11 poin. Itu akan menjadi pertarungan bagus," tutur Rossi.