Vinales Lupakan Peluang Juara Dunia MotoGP 2017

Vinales mengaku bahwa gelar juara dunia MotoGP 2017 sudah tak lagi berada di tangannya.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 15 Okt 2017, 22:50 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales hanya bisa mengakhiri balapan MotoGP Jepang 2017 di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017), di urutan kesembilan. (Toshifumi KITAMURA / AFP)

Liputan6.com, Motegi - Maverick Vinales gagal mendapatkan hasil positif pada balapan MotoGP Jepang 2017 di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017). Pembalap Movistar Yamaha itu hanya bisa finis di urutan kesembilan.

Sejatinya, peluang Vinales untuk meraih podium MotoGP Jepang sudah diragukan sejak awal. Itu karena ia tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sejak latihan bebas pertama (FP1). Hingga latihan bebas keempat, rapor terbaik Vinales hanya menempati posisi kedelapan.

Akibatnya, pembalap 22 tahun itu pun harus berjuang pada kualifikasi pertama (Q1). Pada akhirnya, ia terpaksa memulai balapan dari urutan ke-14. Usai kualifikasi, Vinales pun sudah merasa pesimistis soal peluangnya pada balapan.

Kekhawatirannya benar-benar terbukti pada balapan MotoGP Jepang yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah tersebut. Pembalap Spanyol itu terlihat tak memiliki kekuatan untuk merangsek ke posisi depan. Vinales pun hanya mampu mengamankan posisi kesembilan.

"Melebihi batas saya akan berada di gravel. Saya mendorong dengan keras dan memberikan segalanya, terutama di beberapa lap awal. Start saya bagus. Tapi, motor sangat sulit dikendarai. Lima sampai enam kali saya hampir terjatuh," ujar Vinales, dilansir Speedweek.

Dengan hasil itu, Vinales pun semakin tertinggal dari dua pesaingnya di klasemen MotoGP, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Apalagi, kedua pembalap tersebut meraih hasil bagus pada balapan.

 


Tetap Berjuang

Dovizioso mampu merebut podium juara MotoGP Jepang. Sukses itu didapat setelah pembalap Ducati tersebut menyalip Marquez pada tikungan terakhir. Kini, Marquez dan Dovizioso hanya terpisah 11 poin. Sedangkan Vinales tertinggal 21 poin dari Marquez.

"Ban belakang cukup bagus. Saya mengintai di belakang Aleix (Espargaro), tapi lalu saya kehilangan waktu dari lap ke lap. Ada 41 poin. Itu sangat banyak. Sekarang tidak lagi ada di tangan saya," ungkap Vinales.

"Untuk memenangkan gelar, sesuatu harus terjadi. Tapi saya akan mencoba selama itu masih memungkinkan. Saya sangat menyukai Phillip Island. Di sana saya akan kembali mendapatkan hasil maksimal," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya