Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto menjelaskan kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ke markas partai berlambang banteng itu di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati bermaksud meminta masukan terkait kondisi terkini Jawa Barat.
Namun, ketika disinggung soal kemungkinan PDIP mengusung Susi maju dalam Pilgub Jabar 2018, Hasto menyerahkan kembali hal itu kepada masyarakat.
Advertisement
"Yang memotret kan rakyat. Partai kemudian terima aspirasi dari kelompok masyarakat. Ketika ada aspirasi kita terima, cek ke lapangan, lalu kalau sekiranya bagus, kami sampaikan ke yang bersangkutan," tutur Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).
Menurut dia, PDIP baru membuka pendaftaran Cagub-Cawagub Jawa Barat pada Januari 2018. Untuk itu, masih ada waktu untuk menjaring terus aspirasi yang muncul dari rakyat dan memantau siapa kandidat yang tepat untuk diusung.
"Untuk Jawa Barat, ada strateginya kami ubah. Kami mau rumuskan terhadap bagaimana masa depan Jawa barat. Selamatkan sungai Citarum. Bagaimana cegah kemacetan, sistem pemerintah enggak dikorupsi. Itu yang jadi komitmen dari calon yang direkomendasikan PDIP," jelas Hasto.
Selain itu, PDIP memang merencanakan penyelenggaraan acara di Jawa Barat. Meski tidak merinci kegiatan tersebut, Susi rencananya diundang sebagai salah satu tokoh berpengaruh asal Jawa Barat.
"Nanti pada saat acara di Jawa Barat, kami akan mengundang Bu Susi sebagai orang Jawa Barat, sebagai tokoh Jawa Barat untuk memberikan pandangannya kepada Jawa Barat," Hasto menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mendadak Datang
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti tiba-tiba muncul di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Dikejar awak media, Susi berlalu sambil menyampaikan sedikit alasan kedatangannnya.
"Hari Minggu ketemu Ibu (Megawati Soekarnoputri). Sudah lama, sudah tiga bulan enggak pernah ketemu Ibu," kata Susi di lokasi.
Susi enggan membeberkan detail maksud pertemuannya dengan Megawati. Termasuk dugaan komunikasi terkait Pilkada Serentak 2018.
"Belom ngobrol," ujar Susi.
Advertisement