Liputan6.com, New York- Presiden Amerika Serikat Donald Trump harus membayar mahal kebijakan dan pernyataan kontroversial yang sering dibuatnya. Kerajaan bisnis Trump mulai ditinggalkan konsumen. Klub-klub NBA banyak yang ogah menginap di hotel milik Trump.
Trump SoHo Hotel dulunya jadi langganan mengginap klub-klub NBA saat berkunjung ke New York. Letak Trump SoHo Hotel yang strategis membuat banyak klub NBA memilih bermalam disana saat tandang menghadapi New York Knicks maupun Brooklyn Nets.
Baca Juga
Advertisement
Para pemain dulu juga sangat senang menjadi iklan berjalan bagi hotel milik Trump tersebut. MVP NBA musim lalu Russell Westbrook contohnya. Dia pernah memuji hotel milik Trump tersebut.
Namun semuanya berubah sejak Trump memilih terjun ke dunia politik. Hotel yang dibuka tahun 2010 itu kini mulai ditinggalkan klub-klub NBA. Seperti diberitakan Washington Post, ada setidaknya 12 klub NBA yang kini tidak mau menginap di Trump SoHo Hotel.
Ke-12 klub NBA yang ogah menginap di hotel milik Trump antara lain Toronto Raptors, Phoenix Suns, Houston Rockets, Sacramento Kings, Indiana Pacers, Dallas Mavericks, Milwaukee Bucks, Washington Wizards, Oklahoma City Thunder, Golden State Warriors, Cleveland Cavaliers, dan Memphis Grizzlies.
Beberapa klub NBA juga kini tidak mau lagi menginap di hotel milik Trump yang berada di pusat kota Chicago. Tak hanya klub NBA, kabarnya klub-klub liga profesional lain di Amerika Serikat juga banyak yang memboikot hotel milik Trump.
Trump akhir-akhir ini memang mulai sering bersitegang dengan atlet profesional. Dia mengkritik ulah beberapa pemain NFL yang berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan.
Trump kemudian juga membatalkan undangan ke Gedung Putih untuk Warriors sebagai respons atas pernyataan Stephen Curry yang menyatakan tidak ingin mengunjungi sang presiden.
Padahal selama ini sudah menjadi tradisi tim juara NBA akan berkunjung ke Gedung Putih di sela-sela pertandingan tandang melawan Washington Wizards.