Liputan6.com, Lamongan - Meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda jelas menjadi pukulan telak bagi sepak bola Indonesia. Untuk kesekian kalinya pula pemain harus meregang nyawa saat menjalani tugasnya dalam pertandingan.
Bagi sepak bola Indonesia, Choirul Huda adalah sosok yang unik. Jarang ada pemain yang sepanjang kariernya hanya memperkuat satu klub seperti Choirul Huda. Tercatat, ia sudah membela Laskar Joko Tingkir sejak 1999.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, namanya pun sempat masuk dalam daftar pemain paling loyal yang dilansir media Inggris, The Sun. Dalam daftar itu, ada beberapa nama pesepak bola top, seperti legenda AS Roma, Francesco Totti, Lionel Messi (Barcelona), Andres Iniesta (Barcelona), dan Daniele De Rossi (AS Roma).
Choirul Huda juga dikenal sebagai sosok yang begitu peduli dengan sepak bola. Saat Indonesia baru terlepas dari sanksi FIFA pada Mei 2016, ia menjadi salah satu sosok yang sangat bergembira.
Bukan karena ia bisa kembali menjalani profesinya, tapi karena ia senang para pemain Indonesia bisa kembali mengenakan seragam timnas di berbagai ajang internasional. Saat itu ia membeberkan harapannya untuk sepak bola Indonesia kepada Liputan6.com.
Alhamdulillah, ini harapan baru buat sepak bola Indonesia untuk berbuat banyak dalam ajang kompetisi internasional dan antar negara. Pemain muda juga bisa kembali membela timnas lagi yang berjenjang," kata Choirul Huda saat itu, 14 Mei 2016.
"Ada U-19, U-22, dan senior. Doa saya supaya bisa berjalan lancar kompetisi di Indonesia. Semoga kondisi ini terus bertahan," ia menambahkan.
Harapan Terkabul
Jika melihat kondisi saat ini, bisa dibilang harapan Choirul Huda sudah terkabul. Pasalnya, kompetisi lokal berjalan lancar dan timnas Indonesia di berbagai jenjang juga sudah mentas di agenda internasional.
Mulai dari timnas Indonesia senior, U-22, U-19, hingga U-16 sudah disibukkan dengan agenda masing-masing. Bahkan, timnas U-22 sudah mempersembahkan medali perunggu di SEA Games 2017, pencapaian timnas U-19 di ajang Piala AFF U-18 2017, dan kesuksesan timnas U-16 melaju ke putaran final Piala Asia U-16 2018.
Advertisement