Choirul Huda Meninggal, Ini Kesaksian Pemain Semen Padang

Choirul Huda meninggal setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2017, 20:50 WIB
Choirul Huda (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Padang - Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues. Di laga lawa Semen Padang, saat itu Ramos berusaha berebut bola dengan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.

Marcel menerangkan, saat kejadian Choirul Huda maju menutup ruang tembak bagi Marcel. Namun Huda tidak melihat ada Ramon Rodrigues yang tengah berlari berduel bersama Marcel.

"Saya sama sekali tidak mengenai Choirul Huda, tapi pinggang dan lutut Ramon yg langsung berbenturan dengan rusuk Huda," ujar Marcel, Minggu (15/10/2017).

Setelah kejadian, Marcel menerangkan, ia melihat Choirul Huda sesak napas dan menjulur lidahnya ke samping, sampai akhirnya Huda tidak sadarkan diri.

Ia sempat mengerang kesakitan sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Soegiri. Pada akhirnya, Choirul Huda meninggal di rumah sakit.

 


Tak Ada Komunikasi

Pertarungan pekan ke-30 Liga 1 2017 antara Persela Lamongan dan Semen Padang di Stadion Surajaya dihiasi insiden yang membuat Choirul Huda mengembuskan napas terakhir. Saat itu, Persela tengah unggul 1-0 berkat gol Saddil Ramdani di menit kedua.

Insiden tersebut terjadi pada menit ke-44. Tidak ada komunikasi dengan Ramon dalam mengantisipasi umpan Semen Padang, membuat dada Choirul Huda kena benturan keras.

(Surya Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya