Liputan6.com, Jakarta - Ada perubahan terkait adendum atau penambahan pasal dari Komite Olimpiade Asia (OCA) soal Asian Games 2018. Perubahan itu menguntungkan Indonesia sebagai tuan rumah, terutama soal pencairan dana.
Perubahan kontrak terkait Asian Games 2018 ditandatangani langsung presiden OCA, Sheikh Ahmad Al Fahad, di Kantor INASGOC, Senayan, Jakarta, Minggu (15/10/2017). Prosesi ini juga disaksikan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, yang menjabat sebagai ketua pengarah Asian Games 2018.
Baca Juga
Advertisement
"Kini dengan adendum di kontrak terbaru itu, dana untuk INASGOC bisa jauh hari dicairkan. Dalam kontrak sebelumnya INASGOC baru mendapat dana dari sponsor satu hari setelah event dimulai," ujar Erick kepada wartawan, Minggu (15/10/2017).
Penandatangan adendum baru Asian Games 2018 juga ditanggapi positif Jusuf Kalla. Ia menyebut banyak keuntungan yang didapat Indonesia terutama soal pemetaan jumlah medali yang bisa didapat.
"Ada kebijakan baru di mana Indonesia saat ini boleh mengubah nomor event. Namun, jumlah cabang yang dipertandingkan tetap sama yakni 40," tutur Kalla.
Sebanyak 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 terdiri atas 67 disiplin dan 462 nomor. Pertandingan-pertandingan tersebut akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018.