Liputan6.com, Palangkaraya - Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) kembali digelar. Kali ini Provinsi Kalimantan Tengah yang dituju untuk mendapatkan pedangdut muda berbakat. Acara pun dilaksanakan di kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, pada Minggu (15/10/2017).
Tak disangka, masyarakat begitu antusias mengikuti audisi Liga Dangdut Indonesia ini. Suasana audisi pun meriah. Sebanyak 177 peserta dari 14 kabupaten membanjiri Aula Jayang Tingang.
PTim Liga Dangdut Indonesia Indosiar yang khusus datang dari Jakarta menjelaskan syarat-syarat agar bisa mengikuti audisi, mulai melakukan pendaftaran sampai nanti masuk dalam final.
"Peserta yang bisa mengikuti audisi berusia 16-25 tahun. Mereka harus membawa tanda pengenal karena itu penting, sehingga mereka tidak bisa mendaftar di dua tempat. Misalnya dia berdomisili di Kalsel, tapi mendaftarnya di Kalteng, begitu pun sebaliknya," terang Cornel Pangaribuan dari Indosiar.
Baca Juga
Advertisement
Diakui Cornel, jumlah kontestan yang mendaftar didominasi oleh kaum Hawa dengan jumlah 70 persen. Sementara kaum Adam hanya 30 persen. "Peserta kebanyakan pelajar dan mahasiswa. Yang berkeluarga juga ada tapi prosentasenya kecil."
Audisi Liga Dangdut Indonesia sudah dimulai sejak 1 Oktober hingga Desember 2017 mendatang, di 34 Provinsi di Indonesia. Minggu, 1 Oktober digelar di Bengkulu, Gorontalo dan Ambon. Di minggu kedua, yaitu 8 Oktober digelar di Jambi dan Banjarmasin. "Nanti masing-masing provinsi akan diambil lima nomine, kemudian diadu lagi hingga tersisa satu peserta dari tiap provinsi," lanjut Cornel.
Final Liga Dangdut Indonesia yang akan digelar pada awal 2018 dilaksanakan di studio Indosiar, Jakarta. Para kontestan yang layak pun akan diboyong ke Jakarta.
"Tujuan kita melaksanakan ini semua, selain mencari bibit baru juga menyatukan bangsa ini melalui kesenian musik dangdut," papar Cornel Pangaribuan.(Rajana K)
