Liputan6.com, Bantul - Aksi koboi terjadi di kawasan wisata Pantai Samas, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dua wisatawan, Ahmad Fauzan dan Iwan Siswanto, menjadi korban penembakan di Pantai Samas, Minggu sore, 15 Oktober 2017. Pelaku penembakan berinisial EDP (34), warga Garongan, Galur, Kulon Progo, saat ini masih diburu polisi.
Insiden penembakan bermula ketika pelaku mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi AB 1094 YY dari Pantai Samas ke arah utara. Ia tidak sendiri, melainkan bersama dengan dua temannya, laki-laki dan perempuan.
Pada saat yang bersamaan, rombongan wisatawan dari Temanggung, Jawa Tengah, turun dari bus dan menyeberang jalan ke timur. Mobil pelaku yang berjalan kencang membuat Ahmad Fauzan menegurnya.
Pelaku yang tidak bisa menerima teguran Fauzan kemudian marah dan menganiaya wisatawan itu. Ia mengambil senjata gas laras panjang dari bagasi mobil dan menembakkan, sehingga korban terluka di bagian pelipis.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, pelaku juga menembakkan peluru ke kerumunan pelancong dan mengenai kaki kanan Iwan Siswanto, salah satu dari rombongan wisatawan Temanggung.
Selanjutnya, pelaku mengendarai mobilnya ke arah utara menuju Pantai Goa Cemara. Ia bertemu dengan rombongan mahasiswa dari perguruan tinggi di Yogyakarta.
Salah satu mahasiswa menegur pelaku karena mobil yang dibawanya terlalu kencang. Pelaku kembali tidak terima dengan teguran dan menganiaya salah seorang mahasiswa bernama Uvik Bakhtera.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito, membenarkan peristiwa itu. "Saat ini pelaku masih dalam pencarian dan Polsek Sanden sudah bekerja sama dengan Polres Bantul," ujarnya, Senin (16/10/2017).
Menurut dia, keterangan dari para saksi sudah dihimpun. Ia pun berkeinginan pelaku penembakan atau aksi koboi itu segera ditangkap.
Saksikan video pilihan di bawah ini: