Liputan6.com, Jakarta
PT Pertamina (Persero) dan PT Total Oil Indonesia mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk periode pertengahan Oktober 2017. Sementara PT Shell Indonesia, tetap mempertahankan harga BBM miliknya.
Pantauan Liputan6.com, pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 34.128.05 di kawasan Casablanca Menteng Dalam Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2017), harga Pertamax 98 Turbo naik Rp 100 per liter, dari penetapan awal Oktober sebesar Rp 9.250 menjadi Rp 9.350 per liter.
Baca Juga
Advertisement
Pertamina juga menaikkan harga Pertamina Dex sebesar Rp 300 per liter. Kini harga solar non subsidi naik menjadi Rp 8.800 per liter. Sedangkan sebelumnya Pertamina Dex dibanderol Rp 8.500 per liter.
Kemudian harga Pertamax 92 dibandrol Rp 8.250 per liter. Harga tersebut tidak berubah dari pantauan harga yang dilakukan pada awal Oktober 2017.
Keputusan mengubah harga BBM juga dilakukan Total. Pantauan pada SPBU Total di kawasan Kalibata Jakarta Selatan, harga BBM jenis Performance 92 Rp 8.300 per liter, Performance 95 Rp 9.300 per liter dan Performance Diesel Rp 9.250 per liter.
Jika dibandingkan dengan pantauan harga pada awal Oktober 2017, harga Performance 92 turun Rp 50 per liter dari Rp 8.350. Performance 95 naik Rp 150 per liter dari Rp 9.150 per liter Performance. Diesel juga naik Rp 50 per liter dari Rp 9.200 per liter.
Keputusan kedua perusahaan di atas tidak diikuti Shell. Berdasarkan pantauan harga pada SPBU Shell di kawasan Tebet, Jakarta, harga BBM milik perusahaan minyak asal Belanda tersebut untuk jenis Super tetap di posisi Rp 8.600 per liter, V-Power Rp 9.600 per liter dan
Diesel Rp 9.300 per liter.
Berikut daftar harga BBM Pertamina, Shell dan Total, pada pertengahan Oktober 2017.
Pertamina
Pertamax 92 Rp 8.250
Pertamax Turbo 95 Rp 9.350
Pertamina Dex Rp 8.800
Shell
Super Rp 8.600
V-Power Rp 9.600
Diesel Rp 9.300
Total
Performance 92 Rp 8.300
Performance 95 Rp 9.300
Performance Diesel Rp 9.250.