Cabul, Mabuk...Karier 4 Selebritas Ini Hancur oleh Ulah Sendiri

Akibat sikap dan perilakunya, beberapa selebritas dunia ini mendapat kecaman dan ketidakpercayaan dari warga yang semula mengidolakannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Okt 2017, 19:20 WIB
Saat liburan, fans banyak yang berkerumun di dekat Lindsay Lohan (Dailymail)

Liputan6.com, New York - Industri hiburan dikenal sebagai dunia yang kejam. Dalam suatu momen, seorang selebritas dapat memuncaki karier tertingginya dengan begitu cepat. Tetapi, hal itu tak menjadi jaminan pasti. Keadaan bisa berbalik dalam waktu yang sangat singkat.

Ibaratnya sebatang pohon, makin tinggi puncaknya makin kencang pula tiupan angin yang menerpa. Belum lagi bicara soal persaingan. Seorang selebritas akan menjumpai para pesaing yang siap memperebutkan satu posisi.

Para artis pendatang baru yang digadang-gadang akan menjadi sosok penganti terus membayangi. Maka dari itu, diperlukan ketekunan, integritas dan jiwa profesional dalam menjalani setiap langkah ketika terjun dalam industri semacam ini.

Namun, dari sekian banyak deretan selebritas dunia, ada beberapa di antaranya yang malah membuat kegagalan itu sendiri. Akibat sikap dan perilaku mereka, karier yang mereka bangun seketika hancur.

Pandangan masyarakat terhadap sosok selebritas tersebut tak lagi sama. Mereka yang sebelumnya memuja artis itu langsung berbalik arah. Tentunya, hal ini akan merugikan bagi selebritas tersebut. Bukan hanya kehilangan pekerjaan, tetapi mereka juga kehilangan kepercayaan.

Berikut 4 selebritas yang menghancurkan karier mereka sendiri, seperti dilansir dari laman Therichest.com, Senin (16/10/2017):

 


1. Lindsay Lohan

Lindsay Lohan. (AFP/Chance Yeh/GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

Lindsay Lohan atau yang akrab disapa LiLo ini, memang dikenal sebagai ratu pesta, pengguna narkoba, dan kerap menuai masalah dengan bertengkar sana-sini.

Pada tahun 2011, ia ditangkap oleh pihak berwajib karena ketahuan mencuri sebuah kalung dari sebuah toko perhiasan yang bernilai Rp 33 juta.

Selain mencuri, beberapa tindakan tak terpuji lainnya adalah suka mabuk-mabukkan. Ia juga sempat dinyatakan menjadi pecandu alkohol karena pola hidupnya.

Belakangan, publik diramaikan dengan pemberitaan tentang LiLo yang telah memeluk agama Islam. Ia juga dikabarkan Meski belum mengkonfirmasi hal ini secara langsung, LiLo sudah mengaku tengah mendalami Alquran dan beberapa kali terlihat mengenakan hijab.


2. Harvey Weinstein

Dengan terkuaknya kasus pelecehan seksual yang telah dilakukannya selama tiga dekade, nama Harvey Weinstein pun nampaknya kini tak lagi disegani. Sejumlah wanita cantik yang menjadi korban telah membongkarnya. (AFP/Dimitrios Kambouris)

Harvey Weinstein adalah pendiri perusahaan Miramax yang menerbitkan sejumlah film independen populer seperti Pulp Fiction, Clerks and Sex, Lies, And Video Tape.

Ia juga menduduki dewan direksi The Weinstein Company selama 12 tahun. Perusahaan tersebut bahkan sudah memproduksi film-film terkenal lain seperti Django Unchained, Silver Linings Playbook, The Butler, dan 1408.

Dengan kata lain, Weinstein adalah sosok yang sangat hebat dan kuat di Hollywood.

Pada tanggal 5 Oktober 2017, sebuah artikel yang diterbitkan oleh The New York Times menuduh Weinstein telah melecehkan sejumlah wanita, termasuk aktris Ashley Judd.

Menanggapi hal tersebut, Weinstein langsung meminta maaf. Namun, saat ditemani oleh kuasa hukumnya pria tersebut mengklaim bahwa banyak tuduhan yang tidak benar.

Belakangan, tuduhan demi tuduhan pelecehan seksual kembali menimpa Weinstein, makin banyak pesohor yang mengaku jadi korbannya.


3. Lance Armstrong

Nama Lance Armstrong begitu terkenal di dunia balap sepeda. Sederet prestasi bergengsi pun sudah ia kantongi. Namun, kecurigaan orang terhadap prestasi dan kemampuannya saat berada di arena balap kerap dipertanyakan.

Banyak yang menaruh kecurigaan bahwa Armstrong menggunakan doping. Tetapi, hal tersebut tak dapat diketahui banyak orang karena kepolosan yang ia tunjukkan.

Foto dok. Liputan6.com

Hingga akhirnya, pada tahun 2012 karier pebalap sepeda itu seketika runtuh saat Bandan Anti-Doping Amerika Serikat menerbitkan dokumen setebal 1.000 halaman yang menyoroti kasus penggunaan doping Armstrong.

Menurut laporan tersebut, Armstrong telah mengunakan obat penguat kinerja tubuh selama berkali-kali -- termasuk saat turun dalam berbagai nomor perlombaan.

Tujuh gelar Armstrong dari turnamen balap sepeda paling bergengsi di dunia Tour de France dicabut tahun lalu oleh Organisasi Balap Sepeda Dunia (UCI).

Selama ini Armstrong tak pernah mengakui tuduhan itu, bahkan setelah mendapat sanksi larangan bertanding seumur hidup dari USADA.

Dengan reputasi ternista, Armstrong lalu mundur dari posisinya sebagai ketua Yayasan Livestrong yang memberi dukungan bagi penderita kanker yang dibangunnya.


4. Manny Pacquiao

Manny Pacquiao vs Timothy Bradley Jr (Reuters)

Manny Pacquiao adalah salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Juara dunia sebanyak delapan kali adalah salah satu prestasti yang berhasil ia bawa ke tanah kelahiran, Filipina.

Namun, saat mulai terjun ke dunia politik di negara asalnya, Manny Pacquiao mulai merasakan serangan dari warga Filipina akibat pernyataannya yang begitu kontroversial.

Kala itu, Manny Pacquiao menyampaikan dukungannya terhadap LGBT yang saat itu menuai kecaman -- lantaran Filipina dikenal sebagai negara penganut Katolik yang begitu kuat.

Meski perhatian warga Filipina tampak sedikit berkurang pada petinju dunia tersebut, Manny Pacquiao tak ambil pusing. Ia merasa tak menyesal dengan perkataannya sama sekali.

Akibat pandangan tersebut, ia harus kehilangan kontraknya dengan salah satu perusahaan olahraga ternama di dunia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya