Bukan MU, Ini Lawan Chelsea pada Perebutan Gelar

Chelsea memiliki penghalang yang bisa menghambat ambisi mempertahankan titel Liga Inggris.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 16 Okt 2017, 20:25 WIB
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, tampak kecewa usai ditaklukkan Crystal Palace pada laga Premier League di Stadion Selhurst Park, Sabtu (14/10/2017). Crystal Palace menang 2-1 atas Chelsea. (AP/Alastair Grant)

Jakarta - Chelsea tidak hanya harus menghadapi Manchester United (MU), Liverpool, Manchester City atau tim raksasa lain dalam usaha mempertahankan titel Liga Inggris. Mereka juga mendapat lawan berat lain berupa cedera. 

Komponen pemain cedera, terutama pemain inti, terbukti sudah berpengaruh terhadap permainan Chelsea, meski tak 100 persen sebagai penyebab utama. Saat bersua Crystal Palace, ketiadaan N'Golo Kante dan Alvaro Morata memberi kesimpulan sementara tersebut.

Menurut Kolumnis ESPN, Nick Miller, Chelsea akan menghadapi tantangan berat sepanjang bulan ini sampai akhir tahun. Jika tak merespons pada bursa transfer musim dingin 2018, ia yakin Chelsea tak memiliki kesempatan meraih back to back.

"Terlalu riskan dengan skuat sekarang, yang terbukti tak memberi keseimbangan. Terlepas dari permainan hebat Crystal Palace, aliran bola Chelsea tak maksimal. Kante dan Morata bisa menjadi solusi, meski Conte punya sederet pemain muda berbakat, tapi itu tak cukup," tulis Miller.

Pada laga di Selhurst Park, akhir pekan kemarin, Chelsea takluk dari Crystal Palace dengan skor 1-2. Dua gol tuan rumah lahir via bunuh diri César Azpilicueta pada menit ke-11 dan sepakan Wilfried Zaha (45'). The Blues sempat menyamakan kedudukan via Tiemoué Bakayoko (18').

Kekalahan tersebut membuat Chelsea berada di posisi ke-5 klasemen sementara Liga Inggris 2017-2018. Secara mengejutkan, Chelsea berada di bawah Watford, tim yang dianggap medioker.

Pada bulan Oktober 2018, Chelsea memiliki jadwal padat. Armada Antonio Conte akan melakoni laga kontra AS Roma (19/10/2017) di panggung Liga Champions, lalu menjamu Watford (21/10/2017), bersua Everton (26/10/2017) pada ajang Piala Liga Inggris, dan tandang ke markas Bournemouth (28/10/2017).

Bek Chelsea, Gary Cahill mengakui timnya masih 'kagok' sehingga tak maksimal. Ia percaya, andai sudah kembali solid, Chelsea akan melibas setiap lawan.

"Chelsea memiliki banyak pemain yang baru kembali dari Kualifiaksi Piala Dunia dan laga persahabatan internasional. Kami ke Cobham secara acak, sehingga butuh penyesuaian lagi. Artinya, kami akan kembali ke jalur kemenangan," tegas Cahill.

Sumber: Premier League, Football365

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya