Suasana Duka Masih Menyelimuti Kediaman Choirul Huda

Sejumlah karangan bunga ungkapan dukacita, masih berdatangan di kediaman mendiang kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.

oleh Sunariyah diperbarui 17 Okt 2017, 07:19 WIB

Fokus, Lamongan - Kematian kiper klub sepak bola Persela Lamongan, Choirul Huda, akibat tabrakan dengan pemain satu timnya saat bertanding di lapangan dua hari lalu, masih mendatangkan suasana duka. Tak hanya dari pihak keluarga, tetapi juga insan sepak bola di Tanah Air, terutama teman satu klubnya. Rumah duka Choirul Huda di Lamongan, terus didatangi para pelayat.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Selasa (17/10/2017), rumah duka mendiang Choirul Huda, di Jalan Basuki Rahmad Kota Lamongan, Jawa Timur, masih terus ramai dikunjungi pelayat. Salah satunya manajer Persib Bandung, Umuh Muktar, yang datang menyampaikan ungkapan dukacita.

Di teras rumah mendiang, karangan bunga juga berjejer, salah satunya dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, juga dari Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI. Lidya, istri almarhum Choirul Huda, tak menyangka akhir hidup suaminya akan seperti ini.

Kecelakaan terjadi ketika bertanding akibat bertabrakan dengan teman satu tim, saat bersama menyelamatkan gawang dari kebobolan lawan. Ironis, karena pertandingan itu sangat dinantikan sang suami, setelah sempat dicadangkan pelatih Aji Santoso pada beberapa pertandingan sebelumnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya