Patroli, Riau - Pembunuhan keji menimpa wanita lanjut usia berusia 70 tahun di Pekanbaru, Riau. Korban dihabisi lalu jasadnya dikubur di bawah ranjangnya dengan masih mengenakan pakaian salat. Pelaku pembunuhan tidak lain adalah cucu korban yang selama ini tinggal bersama korban.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Selasa (17/10/2017), warga Rumbai Pesir tidak menyangka ajal nenek Tiamah berusia 70 tahun berakhir tragis. Ia ditemukan terkubur di bawah ranjang tidurnya di Jalan Raja Panjang, Kelurahan Okura, Pekanbaru, Riau. Keluarga, apalagi anak kandung korban, begitu terpukul.
Advertisement
Jasad pertama kali ditemukan oleh putrinya Rusnida yang tinggal berseberangan dengan rumah korban. Ia mendatangi rumah ibunya lantaran curiga sang ibu tak kunjung kelihatan sejak tiga hari terakhir. Apalagi pintu rumah terkunci. Kecurigaan Rusnida berbuah pahit. Ia mendapati gundukan tanah dibawah ranjang tidur korban. Dari kondisi jenazah, diduga korban dibunuh 3 hari sebelumnya.
Nenek Tiamah tinggal berdua bersama cucunya bernama Tio Winanto. Aparat Kepolisian yang melakukan olah TKP dan mengidentifikasi jasad menemukan gagang cangkul yang diduga digunakan membunuh korban.
Dugaan pelaku mengarah pada cucu korban karena menghilang sejak korban ditemukan tewas. Diperkuat dengan dompet dan perhiasan korban ikut raib. Dugaan terbukti sepekan kemudian. Polisi menangkap Tio dari lokasi pelariannya di Batam, Kepulauan Riau. Bersama pelaku, disita sejumlah barang bukti berupa kayu, cangkul, dan perhiasan korban.
Tidak hanya Tio, Polisi juga mengamankan pacarnya bernama Vicki Tiara yang diduga berperan menjual perhiasan korban.
Tio terbilang cucu yang tak tahu berterima kasih. Selama ini ia dihidupi sang nenek karena tidak memiliki pekerjaan. Namun niat baik sang nenek mengingatkanya untuk segera mencari pekerjaan justru menyinggung perasaan Tio.
Tersangka Tio tidak mengelak semua tuduhan. Namun, penyesalannya sama sekali tidak membuatnya bebas dari ancaman pidana seumur hidup.
Polisi masih mendalami peran lain Vicki pacar tersangka. Dari hasil pemeriksaan diketahui, mereka menggelar pesta narkoba setelah menjual hasil perhiasan milik korban.
