Crane Proyek LRT Menimpa Ruko, 1 Orang Terluka

Kapolsek Metro Kelapa Gading Kompol Arif mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan saksi terkait crane ambruk.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 17 Okt 2017, 12:46 WIB
Kapolsek Metro Kelapa Gading Kompol Arif mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan saksi terkait crane ambruk.

Liputan6.com, Jakarta - Crane berkaki tegak pengangkut beton atau portal gantry pembangunan Light Rail Transit (LRT) di jalan Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, roboh.

Alat berat itu menimpa bangunan ruko di blok PA 3 nomor 02 Pegangsaan Dua, atau samping Masjid Al Musyawaroh Kelapa Gading.

Kapolsek Metro Kelapa Gading Kompol Arif mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan saksi. Crane roboh tersebut dilaporkan pada Selasa pukul 01.50 WIB.

"Ini kita lagi mintakan keterangan," kata Arif saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta Utara, Selasa (17/10/2017).

Arif menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun peristiwa itu mengakibatkan kerusakan atap ruko dan sebagian bangunan.

"Tidak ada korban jiwa. Ada korban luka dan sudah dibawa ke rumah sakit karena kena pecahan kaca. Korban itu karyawan yang bekerja di ruko, " kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Akses Lalu Lintas Ditutup Sementara

Ruko tersebut dihuni Doni Cahyadi dan tujuh karyawannya yang menjalankan bisnis dekorasi bernama Dream Flavours. Saat kejadian, penghuni tengah tertidur pulas.

"Lagi istirahat, terus suara brak dan semuanya turun ke bawah, " ujar Arif.

Pantauan Liputan6.com, hingga kini proses evakuasi crane masih dilakukan. Sementara, arus lalu lintas dari Jalan Kelapa Nias ke pusat perbelanjaan Kelapa Gading ditutup selama evakuasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya