Gerindra: Keakraban Jokowi-Prabowo di Istana Jangan Dipelintir

Prabowo dan Jokowi hingga saat ini masih berkomunikasi dengan baik.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Okt 2017, 14:43 WIB
Usai pelantikan Anies-Sandi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang santai satu meja dengan Presiden Jokowi, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Negara. Acara ini pun membuat Prabowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo meminta agar pertemuan Prabowo dan Jokowi tersebut tidak ditafsirkan macam-macam.

"Jangan dipelintir jadi menteri lagi, enggak usah. Tidak harus duduk lagi dalam satu barisan, tapi bicara dalam kepentingan nasional. Kita berdiri satu badan, satu wilayah, satu wadah, Indonesia Raya," ujar Edhy di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Menurutnya, Prabowo dan Jokowi hingga saat ini masih berkomunikasi dengan baik. Sehingga, Prabowo juga berujar siap kapan pun apabila Jokowi membutuhkan bantuannya.

"Pak Prabowo sama Pak Jokowi komunikasinya masih baik sampai kapan pun. Bahkan, Pak Prabowo kan sudah mengumumkan selalu siap dipanggil setiap saat ke Istana apabila memang dibutuhkan," ucapnya.

Edhy menilai, Prabowo sebagai sosok yang selalu mendahulukan kepentingan nasional dibanding pribadi. Ia mengatakan, Prabowo adalah seorang negarawan.

"Saya pikir gestur bahwa kepentingan nasional itu lebih besar daripada kepentingan pribadi. Jangan pernah menempatkan kepentingan pribadi atau perasaan atau ego pribadi kalau kita udah bicara kepentingan nasional dan tujuan nasional," ujar Edhy.


Keakraban Prabowo-Jokowi

Sebelumnya, momen keakraban Prabowo dan Jokowi tampak saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Negara pada Senin, 16 Oktober 2017 kemarin.

Prabowo duduk satu meja dengan Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Iriana Jokowi, dan Ibu Wapres Mufidah Kalla. Ada pula Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, hingga Menteri Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Prabowo pun mengakui terjadi perbincangannya dengan Jokowi. Namun, dia enggan membocorkan obrolannya dengan Jokowi dan JK.

"Saya tadi berbincang-bincang dengan Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, tokoh-tokoh pemerintah, semuanya suasana baiklah," kata Prabowo di Istana Negara.

Bahkan, Sandiaga Uno mengatakan, suasana keakraban antara Prabowo dan Jokowi terlihat saat Iriana Jokowi meminta foto bersama Prabowo.

"Suasananya sangat cair, terutama Pak Jokowi, ada Pak JK, dan menarik setelah itu ada Ibu Negara Iriana colek Pak Prabowo minta foto bareng," ungkap Sandiaga.

Saksikan video di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya