4 Permainan yang Mulai Ditinggalkan Anak Zaman Sekarang

Permainan-permainan ini mulai ditinggalkan seiring perkembangan zaman.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 20 Okt 2017, 10:31 WIB
Permainan dulu yang hilang ditelan jaman

Liputan6.com, Jakarta Bagi anak-anak, bermain sangatlah penting. Dengan bermain, mereka bisa mengembangkan kreativitas dan keaktifan. Terlebih lagi permainan yang dilakukan di luar rumah.

Di zaman milenial ini, sudah jarang anak-anak yang bermain di luar rumah. Semakin berkembangnya zaman, teknologi yang dihadirkan semakin canggih. Anak zaman sekarang, khususnya anak-anak yang tinggal di kota tidak perlu keluar rumah untuk bermain.

Permainan-permainan yang biasa dilakukan di luar rumah pun perlahan ditinggalkan. Apa saja? Ini dia.

1. Kelereng atau Gundu

Foto dok. Liputan6.com

Gundu merupakan mainan yang sangat hits pada generasi 90-an. Benda yang berbentuk bundar ini sangat menarik jika bermain bersama teman-teman pada sore hari. Selain faktor keberuntungan, cuma orang dengan konsentrasi tinggi yang bisa memenangkan permainan ini. Pasalnya, mereka harus membidik dengan jitu kelereng lawan dengan kelereng mereka.

2. Petak Umpet

Foto dok. Liputan6.com

Petak umpet merupakan permainan yang dilakukan lebih dari dua orang. Aturan permainan ini adalah satu orang bertugas jaga dan sisanya sembunyi. Tugas yang jaga adalah menemukan temannya yang bersembunyi. Permainan ini berakhir jika sang penjaga sudah menemukan semuanya, barulah penjaga lama diganti dengan penjaga baru melalui gambreng.


3. Yoyo

Yoyo | Via: istimewa

Anak generasi milenial jika ditanya yoyo pastilah mereka akan menjawab yoyo yang ada di kartun. Namun, jika ditanya yoyo kayu pasti mereka akan bingung dan menjawab tidak tahu. Generasi 90-an sangat mengenal yoyo kayu. Yoyo ini terbuat dari kayu dan warnanya dilukis sama abang-abang yang jual.

4. Ketapel

Foto dok. Liputan6.com

Ketapel merupakan mainan untuk menembak target atau berburu untuk anak-anak generasi 90-an. Jika orang dewasa punya senapan atau pistol di film aksi, anak-anak punya ketapel. Ketapel terbuat dari batang kayu yang diukir atau dipahat menjadi huruf Y. Kemudian diberi karet yang diikatkan pada cabang tersebut.

 

Penulis

Reza Sugiharto

 

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya