Liputan6.com, Paris - Edinson Cavani tertarik pindah ke Manchester City. Don Balon, Selasa (17/10/2017), mengabarkan Cavani mulai tak betah sejak Neymar bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim ini.
Manajemen Les Parisiens mendatangkang Neymar dari Barcelona dengan banderol 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) pada 3 Agustus 2017. Duet Neymar dan Cavani di lini depan membuat PSG kian ditakuti.
Baca Juga
Advertisement
Namun, keduanya sempat terlibat konflik saat PSG menghadapi Olympique Lyon di Parc des Princes, 17 September 2017. Saat itu, Cavani dan Neymar berebut untuk mengeksekusi tendangan bebas dan penalti.
Meski telah bermaafan dan kembali kompak, konflik keduanya belum berakhir. Neymar bahkan meminta langsung kepada Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, agar menjual Edinson Cavani.
Bak gayung bersambut, penyerang timnas Uruguay itu ingin melanjutkan kariernya bersama klub lain. Cavani yang telah mendulang 141 gol dan membantu PSG meraih 15 trofi juara sudah tak lagi kerasan berada di Kota Paris.
Beberapa klub besar Eropa berminat meminang Edinson Cavani, beberapa di antaranya adalah AC Milan dan Manchester City. Namun, mantan pemain Napoli itu lebih berminat gabung ke City.
Cavani dikabarkan ingin menjajal ketatnya persaingan di Premier League. Selain itu, dia juga berharap bisa dilatih Pep Guardiola yang saat ini menangani The Citizens.
Jika jadi bergabung, Edinson Cavani harus berjuang keras untuk menembus skuat inti Manchester City. Sebab, City telah memiliki Gabriel Jesus dan Sergio Aguero di lini depan. Selain itu, Man City juga ingin menebus Alexis Sanchez dari Arsenal pada Januari 2018.
Sumber: Calciomercato