Liputan6.com, Madrid - Jika bukan dijaga Hugo Lloris, mungkin gawang Tottenham Hotspur sudah dibobol Real Madrid lebih dari satu gol. Aksi memukaunya membuat Tottenham memaksa Madrid mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Jika bicara statistik, Real Madrid unggul jauh atas Tottenham pada matchday ketiga Grup H Liga Champions 2017/2018 di Santiago Bernabeu, Rabu (18/10/2017) dinihari WIB, tersebut. Mereka mampu mendominasi penguasaan bola hingga 66 persen.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, mereka juga sukses melepaskan 21 tendangan percobaan di mana delapan di antaranya mengarah langsung ke gawang. Anehnya, tak satu pun yang bisa dikonversi jadi gol. Tertinggal lebih dulu akibat bunuh diri Raphael Varane di menit ke-28, Madrid hanya bisa menyamakan skor lewat penalti Cristiano Ronaldo ke-43.
Penyebab tumpulnya lini depan tuan rumah adalah penampilan gemilang Lloris. Kiper asal Prancis itu melakukan tujuh penyelamatan heroik. Salah satunya adalah menepis sundulan Karim Benzema di menit ke-54 yang seharusnya 90 persen gol.
"Saya pikir kami lebih baik di babak pertama ketimbang babak kedua. Mereka terdesak hingga akhir. Tapi kami memiliki peluang bagus untuk mencetak gol. Itu adalah hasil imbang yang bagus," kata Lloris seperti dilansir BBC.
Lloris juga mengomentari soal penalti yang didapat Real Madrid. Wasit Szymon Marciniak menganggap Serge Aurier melanggar Toni Kroos di kotak terlarang. Dalam tayangan ulang, tak terlihat jelas apakah ada kontak saat Aurier bermaksud melancarkan tekel kepada Kroos.
"Saya tidak tahu, saya sedikit terkejut, tapi kami harus mempercayai wasit. Kami tetap kuat dan mereka mendapat banyak tekanan. Kami layak mendapatkan hasil ini," tegas Lloris.