Tarik-Ulur Honda CBR250RR Versi Telanjang

Untuk peluang segmen di mesin berkapasitas 250 cc memang masih lebih ke arah motor fairing, dengan gaya balap dan performa.

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Okt 2017, 14:21 WIB
Honda CB 250RR merupakan versi naked yang akan menjadi penantang Kawasaki Z250SL dan Yamaha MT25.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pemimpin pasar roda dua Tanah Air, PT Astra Honda Motor (AHM), sudah mendominasi di berbagai segmen. Namun, masih ada beberapa celah pasar yang belum terisi, seperti naked bike 250 cc dan motor trail 150 cc.

Untuk segmen motor trail 150 cc, pabrikan berlambang sayap mengepak ini siap menghadirkan CRF150 jelang akhir tahun, tapi bagaimana dengan motor telanjang 250 cc?

Dijelaskan Thomas Wijaya, Marketing Director PT AHM, untuk peluang segmen di mesin berkapasitas 250 cc memang masih lebih ke arah motor fairing, dengan gaya balap dan performa.

"Untuk potensinya, naked bike lebih ke mesin berkapasitas kecil, sedangkan untuk 250 cc masih ke full fairing dengan speed dan performa," jelas Thomas ketika berbincang dengan wartawan di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Lanjut Thomas, untuk motor naked 250 cc memang tetap ada peluangnya, dan saat ini pihaknya juga sudah mulai starting di pengembangannya. "Kalau berbicara ada peluang? Ada, kita juga lagi study (starting) ke arah sana," tegasnya.

Untuk diketahui, jika bertarung di segmen naked bike 250 cc, Honda bakal bertarung dengan model yang sudah terlebih dahulu hadir mengisi segmen tersebut, yaitu Kawasaki Z250, Yamaha MT-25, dan KTM Duke 250.

Jika CBR250RR versi naked suatu saat diperkenalkan di Indonesia, karena berbasis CBR250RR, maka mesinnya berkapasitas 249, 7 cc, liquid-cooled, 4-Tak, DOHC, 8 valve, parallel twin cylinder berkekuatan 36,3 Tk dengan torsi puncak 22,5 Nm.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penantang Yamaha NMax

Tidak heran, dengan kesuksesan Yamaha NMax di pasar Tanah Air, banyak pabrikan tertarik untuk bermain di segmen ini, salah satunya PT Astra Honda Motor (AHM). Meskipun pabrikan berlambang sayap mengepak ini memiliki skutik premium, Honda PCX, motor gambot tersebut tidak cukup kuat untuk mengimbangi penjualan Yamaha NMax.

Menurut Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM, pihaknya saat ini terus melakukan studi terkait model premiumnya tersebut. Namun, untuk kapan waktu peluncurannya memang belum diberikan secara detail oleh pabrikan asal Jepang tersebut.

"Meluncur tahun depan? Tunggu saja. Mudah-mudahan, karena kita sudah finalisasi, kita fokus tahun ini untuk tadi yang awal (Honda CRF150)," ujar Thomas saat berbincang dengan wartawan, di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Lanjut Thomas, keputusan Honda untuk ikut bermain di segmen skutik gambot, karena pihaknya melihat segmen premium ini semakin berkembang, dan ternyata skutik Honda yang 150 cc, yaitu Honda Vario, juga tidak terganggu penjualannya.

"Dengan adanya model tersebut, juga bisa melebarkan pasar. Jadi, jika sudah study final, layak untuk ditunggu," tegasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya