Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menitipkan 30 ribu warga negara Indonesia (WNI) kepada Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad al-Tsani.
Hal ini disampaikan Jokowi saat Syekh Tamim melakukan kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
Jokowi mengatakan, 30 ribu WNI itu berperan dalam pembangunan di negara yang tengah berselisih dengan sejumlah negara di Timur Tengah tersebut.
"Saya juga menitipkan kepada paduka Yang Mulia Emir Al Tsani sekitar 30 ribu warga Indonesia yang berada di Qatar, yang juga turut berkontribusi bagi pembangunan di Qatar," ujar Jokowi dalam keterangan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).
Dalam kesempatan ini, Indonesia-Qatar sepakat untuk bersama menjaga persatuan umat Islam.
"Kita juga sepakat memperkuat kerja sama dan menjaga persatuan umat guna menghadapi berbagai tantangan yang ada secara bersama-sama," kata Jokowi.
Pertemuan Jokowi dan Syekh Tamim juga membuahkan lima bentuk kerja sama. Kerja sama itu mulai dari bidang transportasi hingga pendidikan, dan diteken oleh pejabat dari masing-masing negara.
"Seperti yang kita saksikan tadi, telah dilakukan penandatanganan lima nota kesepahaman di bidang pembentukan, bidang komite bersama, bidang transportasi udara, pendidikan, pemuda dan olahraga, dan bidang kesehatan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Investasi Pertamina di Qatar
Qatar merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Salah satu yang membuat Qatar menjadi negara terkaya adalah minyak dan Sumber Daya Alam.
Sejumlah perusahaan Indonesia juga sudah berinvestasi di Qatar. Hampir dari keseluruhannya terkait dengan minyak dan melibatkan perusahaan minyak negara Indonesia, PT Pertamina, yang beroperasi di blok perminyakan dan gas Sektor-3 Qatar.
Saat ini, ada ribuan orang Indonesia bekerja di Qatar. Beberapa bekerja di sektor perminyakan, sementara yang lain sebagai pembantu rumah tangga.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement