Alpukat Jadi Buah yang Berbahaya di Eropa, Kok Bisa?

Buah alpukat kini dianggap sebagai salah satu buah berbahaya di Eropa. Alasannya apa?

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 20 Okt 2017, 15:00 WIB
Biji alpukat boleh dimakan tidak ya? (Foto: amazonaws.com)

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang berbahaya dari buah alpukat. Buah yang kaya akan kandungan vitamin dan mineral tersebut justru menghadirkan banyak manfaat yang sehat dan baik untuk tubuh. Lalu mengapa buah ini dianggap berbahaya di Eropa? Hal ini karena muncul fenomena aneh yang dinamakan dengan "avocado hand".

Melansir The Guardian, Rabu (18/10/2017) , kasus buah alpukat ini lebih sering terjadi di dapur. Gejalanya ialah seseorang berteriak kesakitan dan ada darah di mana-mana. Selain menimbulkan rasa perih, gejala "avocado hands" juga dapat menimbulkan gelak tawa.

Source: thechefhouse.co.uk

Kemunculan fenomena ini justru sempat menarik perhatian masyarakat di Eropa. Pasalnya "avocado hands" merupakan kasus di mana orang terluka karena memotong buah alpukat. Kurangnya pengetahuan untuk membuka buah alpukat dengan secara benar, menyebabkan kasus avocado hand terjadi rata-rata empat kali dalam seminggu di Eropa. Kebanyakan dari korban juga menggunakan jenis pisau yang tajam, padahal buah alpukat punya tekstur yang lembut.

Source: http://www.91x.com

Banyak dari mereka dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka otot dan saraf pada bagian tangan. Karena kemunculan fenomena ini tidak sedikit, media di Eropa banyak menjelaskan tentang cara mencegah terjadinya "avocado hands". Selain pada artikel berita harian, banyak juga tutorial khusus untuk memberi tahu cara membuka buah alpukat dengan benar.  

Bagaimana caramu saat membuka buah alpukat?

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya