Sempat Menghijau, IHSG Berakhir di Zona Merah

Ada 143 saham menguat, sedangkan 202 saham melemah sehingga menekan IHSG dan 109 saham lainnya diam di tempat.

oleh Nurmayanti diperbarui 18 Okt 2017, 16:16 WIB
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada pembukaan perdagangan sempat menghijau harus berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham hari ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (18/10/2017), IHSG melemah 18,12 poin atau 0,30 persen ke posisi 5.929,20. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,42 persen ke posisi 987,48. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Ada 143 saham menguat, sedangkan 202 saham melemah sehingga menekan IHSG dan 109 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.958 dan terendah 5.903,61. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 341.537 kali dengan volume perdagangan 9,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 1,12 miliar di pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.508.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham perdagangan yang naik 0,94 persen, dan sektor saham pertanian yang menguat 0,69 persen.

Sektor saham yang tertekan, antara lain aneka industri yang turun 2,11 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur melemah 1,46 persen dan sektor saham konsumer tergelincir 0,44 persen.

Saham-saham yang mencatatkan top gainers, antara lain saham KIOS naik 25 persen ke posisi Rp 2.650 per saham, saham ZINC melonjak 25 persen ke posisi Rp 370 per saham, dan saham ANJT melonjak 20,31 persen ke posisi Rp 1.540 per saham.

Adapun saham-saham yang tertekan, antara lain saham TGKA merosot 24 persen ke posisi Rp 1.900 per saham, saham AKSI melemah 17,19 persen ke posisi Rp 530 per saham, dan saham HDFA tergelincir 9,73 persen ke posisi Rp 204 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya