Liputan6.com, Jakarta - Putri Marino terlibat dalam film perdana produksi Palari Films, Posesif sebagai salah satu pemeran utama bernama Lala. Melalui peran tersebut, Putri Marino berhasil masuk dalam nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2017.
Dalam film tersebut, Putri Marino berperan sebagai seorang siswa SMA sekaligus atlet loncat indah. Untuk mendalami peran, presenter acara My Trip My Adventure itu pun harus berlatih bersama kumpulan atlet sungguhan.
Baca Juga
Advertisement
"Pas pertama kali dikasih tahu, Lala itu atlet loncat indah sempat googling trs kaget. Buat perdalam juga, aku workshop selama sebulan bareng atlet-atlet renang di Jakarta," ungkap Putri Marino usai press screening film Posesif di Senayan City, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Tak dapat dipungkiri, rasa takut kerap menghantui Putri Marino ketika dirinya berlatih. Terlebih, lawan main Adipati Dolken itu harus meloncat dari ketinggian hingga 10 meter dari kolam renang.
"Paling tinggi, 10 meter. Dan itu takut banget. Dari ketinggian awalnya kayak dari 3 meter, biasa saja. Nah, naik ke 5, mulai deg degan. Sepuluh meter mulai merah-merah badannya," lanjut Putri Marino.
Tak sampai di situ, Putri Marino bahkan sempat mengulang adegan menyelam di kolam renang hingga 15 kali selama dua jam. Tak heran, dirinya dianggap mampu bersaing dengan Adinia Wirasti hingga Dian Sastrowardoyo dalam FFI tahun ini.
Bercerita soal cinta masa SMA yang dalam, manis, hingga menyakitkan, Posesif menampilkan Putri Marino, Adipati Dolken, Cut Mini, dan Yayu Unru sebagai aktor dan aktrisnya. Film yang masuk nominasi FFI 2017 kategori Film Terbaik itu tayang untuk publik 26 Oktober 2017 mendatang.