Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pertemuan untuk membahas proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
"Secara resmi untuk bertemu sampai saat ini belum ada, tetapi kalau memang ada permintaan tersebut, pada saat ratas terakhir membahas tentang LRT, MRT, dan juga hal yang berkaitan lainnya," kata Sekertariat Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu 18 Oktober 2017.
Advertisement
"Memang pada waktu itu, Presiden memberikan arahan akan dibahas dengan pemerintahan yang baru. Artinya, dengan Gubernur Anies dan juga Wagub Sandi," lanjut dia.
Rapat terbatas untuk membahas MRT dan LRT terakhir kali, kata Pramono, dilakukan pada Juli 2017 lalu.
"Untuk itu, tentunya dalam waktu waktu dekat ini kalau nanti ada permintaan dari Pak Anies dan Pak Sandi, segera akan kita adakan, sesuai dengan arahan Presiden," ujar dia.
Hal lain yang akan dibahas Jokowi, sambung Pramono, terkait pembangunan jalan dari Bundaran HI ke arah utara. Hal tersebut perlu dirapatkan dengan Pemprov DKI yang baru.
"Kita kan pada waktu ratas terakhir ada panding matters ada yang belum bisa diputuskan. Karena ini menyangkut tanggung jawab pemerintahan baru, seperti kita ketahui bersama MRT itu 51% Pemerintah DKI, 49% adalah pemerintah pusat," papar dia.
"Apakah komposisi ini tetap berlaku, untuk perluasan MRT dari HI ke arah utara, yang seperti inikan harus dibicarakan kembali," sambung Pramono.
Reklamasi Jakarta
Menurut Pramono, tidak menutup kemungkinan dalam pertemuan akan membahas kelanjutan reklamasi pantai utara Jakarta. Sebab, persoalan tersebut masuk tanggung jawab Pemprov DKI.
"Ya semua hal yang berkaitan melibatkan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah," ujar Pramono.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan, terkait reklamasi akan dikomunikasikan lebih lanjut bersama Anies Baswedan dan Presiden Jokowi. Pertemuan direncanakan berlangsung beberapa kali.
"Nanti akan ada pertemuan dua sampai tiga hari ke depan. Sesuaikam jadwal dengan Pak Jokowi," kata Sandi di SDN 07 Pagi Cawang, Jakarta Timur, Rabu, 18 Oktober 2017.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement