Liputan6.com, Paris - Presiden Real Madrid, Florentino Perez rupanya sudah gatal mengomentari kegiatan transfer klub asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas lalu.
PSG merekrut Neymar dari Barcelona dengan mahar 222 juta euro, 3 Agustus lalu. Tidak hanya itu, PSG juga mendatangkan striker muda AS Monaco, Kylian Mbappe dengan status pinjaman.
Baca Juga
Advertisement
Hanya saja, di penghujung musim 2017/18, PSG harus menyerahkan uang lebih dari 100 juta euro untuk mempermanenkan status striker asal Prancis tersebut.
"Saya tidak tahu cara mereka melakukannya. Saya tidak ingin mengkritik klub sahabat, seperti PSG. Namun, Anda harus mematuhi Financial Fail Play, seperti klub lainnya," ujar Perez, dikutip dari Football Espana.
Gara-gara ulah PSG di bursa transfer musim panas lalu, Real Madrid gagal mendapatkan tanda tangan Mbappe, striker yang sudah lama mereka incar. Namun Perez memilih menghormati keputusan Mbappe.
"Kami memikirkan Mbappe tahun lalu, tapi Real Madrid memiliki tim yang sangat lengkap. Dia masih sangat muda dan sudah membuat keputusan yang sangat baik," ucap Perez.
"Mbappe sudah berada di klub yang tepat, di kotanya sendiri. Real Madrid gagal mendatangkannya karena pemain muda tidak boleh mendapat banyak janji," katanya.
