Liputan6.com, Palembang - Bertindak sebagai tuan rumah dalam kejuaraan voli pantai Asia Pasifik 2017, kontingen Indonesia mematok target tinggi. Tes Event Asian Games 2018 yang digelar 19-22 Oktober di Venue Voli Pantai Jakabaring Sport City (JSC) Palembang itu diramaikan 15 negara yang berada di kawasan Asia Pasifik.
Mengusung target juara di ajang ini sudah menjadi kewajiban bagi tim voli Indonesia. Status tuan rumah menjadi motivasi tentu menambah kepercayaan diri bagi tim untuk bermain dengan baik.
Baca Juga
Advertisement
"Tentu kepercayaan diri semakin meningkat karena venue Jakabaring merupakan kandang kita sudah pasti target tinggi dengan meraih juara diumah sendiri merupakan keharusan yang harus diperjuangkan," ujar Muhammad Asyifa salah satu atlet andalan Indonesia, Rabu, (18/10/2017).
"Ajang ini akan menjadi tolok ukur kami sebelum mengarungi Asian Games pada 2018 mendatang di Venu yang sama," tambahnya.
Asyifa yang berpasangan dengan Ade Rachmawan tentu sudah mengetahui kekuatan lawan yang akan dihadapi. Berbekal pengalaman turnamen Asia Pasifik yang baru saja digelar di Osaka, Jepang minggu lalu. Pasangan Indonesia satu itu yakin betul bakal meraih target tinggi di Venue Jakabaring nanti.
Namun hal itu tentu tidak mudah mengingat kontingen Qatar yang dalam gelaran ini juga mengincar hasil terbaik. Tim volley Qatar sendiri menjadi tim kuat yang paling diwaspadai semua kontingen dalam turnamen yang bertajuk The 6th South Sumatera Governor Cup Asia Pasific Beach Volleyball tournament 2017.
"Lawan berat kami adalah Qatar, turnamen sebelumnya Osaka kita hanya bisa meraih medali perak setelah kalah dengan Qatar. Namun kita punya kesempatan karena bertindak sebagai tuan rumah," jelasnya.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Waspadai Australia
Jika unggulan putra sangat mewaspadai Qatar, berbeda dengan kontingen tim Volley putri Indonesia. Unggulan putri yang diisi pasangan Dhita Juliana dan Putu Dini Utami cukup segan dengan perlawanan Australia di turnamen kali ini. Meskipun bukan yang pertama kali dalam turnamen ini kiprah kontingen negeri asal Kangguru itu menjadi lawan sangat kuat.
Apalagi Australia sangat paham dengan Venue Volley Jakabaring yang memiliki kelembaban dan cuaca panas yang cukup menantang. Pada turnamen sebelumnya Australia juga menjadi jawara di Jakabaring. Kendati demikian, Dhita mengatakan dirinya tetap mematok target tinggi minimal menembus partai puncak.
"Australia memang sangat kuat bagi kami, mereka pernah juara disini. Namun kita juga melihat pencapaian sebelumnya di Osaka, Jepang beberapa lalu yang sukses dapat medali perak. Paling tidak kami juga bisa masuk final disini," pungkasnya. (Indra Pratesta)
Advertisement