Liputan6.com, Paris - Striker Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani, merasa dirinya tak harus berteman dengan Neymar. Cavani hanya mencoba bersikap profesional saat main bareng Neymar di lapangan.
Dalam laga lanjutan Ligue 1 antara PSG melawan Olympique Lyon yang digelar di Stadion Parc des Prince pada 17 September lalu, Cavani dan Neymar sempat memperebutkan tugas untuk mengeksekusi penalti.
Baca Juga
Advertisement
Perebutan tersebut dirumorkan merembet setelah pertandingan berakhir. Berdasarkan laporan L’Equipe, kedua pemain bersitegang di dalam ruang ganti sampai harus dipisahkan oleh para pemain lainnya.
"Soal penalti, itu di masa lalu. Kami harus menemukan solusinya bersama dan berfungsi sebagai tim. Kami perlu menjadi tim yang kompetitif, tapi kami tidak perlu berteman, Anda harus menjadi profesional, dan setelah itu setiap orang memiliki kehidupan sendiri," kata Cavani seperti dilansir Soccerway.
"Menang adalah hal yang paling penting, jadi perlu dicari solusi terbaik untuk tim. Soal penalti, biar pelatih yang mengambil keputusan."
"Saya pikir orang yang bertanggung jawab (Pelatih Unai Emery) akan menemukan solusinya. Ketika dia membuat keputusan, itu akan terjadi. Apakah dia telah membuat keputusannya? Saya pikir belum," Cavani menambahkan.
Cavani sendiri tampil gemilang musim ini. Dari 11 pertandingan yang telah dilalui bersama PSG, pemain asal Uruguay itu sudah melesakkan 11 gol.