Liputan6.com, Jakarta Mempersiapkan generasi muda yang memliki pemahaman keuangan yang memadai merupakan hal penting. Ini untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif dan mampu mengambil keputusan keuangan yang tepat untuk diri sendiri, keluarga ataupun Negara di masa yang akan datang.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Direktur FWD Life Rudi Kamdani, Rabu (18/10/2017). Berdasarkan riset yang dilakukan lembaga Independen Provetic yang dilakukan pada 2015-2016 tentang perilaku belanja konsumen menunjukkan para generasi milenial cenderung memiliki perilaku menabung untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.
Baca Juga
Advertisement
“Ini merupakan tanggung jawab bagi semua pemangku kepentingan, khususnya pelaku industri keuangan untuk memberikan edukasi kepada generasi millenial agar dapat mengatur keuangannya secara tepat,” jelas dia.
Berangkat dari komitmen tersebut, dia menambahhkan, pihaknya menggelar FWD Olympic yakni sebuah program edukasi literasi keuangan yang dilakukan melalui kegiatan kompetisi board game menarik dan fun untuk anak muda.
FWD Olympic 2017 ini diikuti tiga universitas di Indonesia, yakni President University, Universitas Trisakti dan London School of Public Relations.
Pada acara FWD Olympic ini anak-anak muda diajak untuk mengikuti kompetisi board game mengenai pengelolaan keuangan yang sesuai dengan siklus kehidupan termasuk pentingnya berinvestasi, manfaat perlindungan asuransi bahkan persiapan masa pensiun.
"FWD Life mengajak anak-anak muda untuk mengetahui dan memahami lebih jauh mengenai pengelolaan dan industri keuangan, termasuk mempersiapkan investasi yang tepat, mempersiapkan perlindungan asuransi bahkan persiapan pensiun,” kata Rudi.
Rudi melanjutkan, FWD Olympic 2017 yang diadakan bertepatan dengan perayaan Hari Asuransi yang jatuh pada 18 Oktober 2017, merupakan salah satu wujud dukungan kepada pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
“Melalui program FWD Olympic ini kami ingin mempersiapkan generasi muda yang melek keuangan dengan kompetisi board game,” ujar Rudi .
FWD Olympic akan dilaksanakan selama bulan Oktober – November 2017 yang akan diadakan dalam dua putaran yaitu babak eliminasi dan babak final.
Dalam babak eliminasi, permainan board game akan fokus dalam memperkenalkan produk-produk asuransi jiwa yang simple seperti asuransi kecelakaan diri. Pada babak final, kompetisi fokus dalam memperkenalkan produk-produk asuransi yang lebih kompleks, termasuk produk asuransi unit-link.
Selain untuk memperkenalkan produk-produk asuransi, FWD Life juga memperkenalkan agen sebagai pilihan karir dan beberapa pilihan karir bagi generasi muda di industri asuransi jiwa.
“Kami berharap bahwa melalui kompetisi board game yang menarik dan fun ini, anak-anak muda yang menjadi peserta dapat menambah pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik mengenai dasar dan tipe investasi, tipe dan manfaat dari produk-produk asuransi jiwa, dan perencanaan keuangan jangka panjang. Dan juga bisa mengubah pandangan anak muda mengenai profesi agen dimana seorang agen di FWD Life dapat menjalankan gaya hidup sebagaimana anak muda pada umumnya,” tutup Rudi.
