Liputan6.com, Jakarta Di sela kesibukannya sebagai karyawati di salah satu perusahaan swasta di Jakarta, Dian Nurdilla membagi waktu senggangnya untuk memajukan bangsa. Ia mengabdikan dirinya sebagai relawan di Rumah Belajar Daarul Faroh yang berada di kawasan Kuningan Barat, Jakarta Selatan. Melihat kehidupan anak sekitar yang lebih mementingkan gadget daripada buku pengetahuan umum, hatinya tersontak untuk ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan anak sekitar mulai usia dini.
Baca Juga
Advertisement
Dari keikhlasan hati yang dimilikinya, ia memutuskan untuk ikut bergabung dalam Rumah Belajar Daarul Faroh yang dinaungi oleh Organisasi Pemuda Pancasila dan terealisasikan oleh kepungurusan RT setempat dengan bantuan Komunitas Remaja Sebelas RT Bersatu Kuningan Barat. Dengan semua kemampuan ilmu yang ia miliki, diberikan untuk pendidikan anak sekitar. Karena ia yakin bahwa mereka memiliki harapan tinggi untuk tanah air Indonesia, namun disini hanyalah bagaimana dapat merubah pola kebiasaan mereka lewat kegiatan yang ada di Rumah Belajar Daarul Faroh.
Rumah Belajar Daarul Faroh didirikan dalam rangka mewujudkan suatu bentuk kegiatan sosial dari Organisasi Pemuda Pancasila dalam bidang pendidikan, dengan program kegiatan belajar mengajar dengan materi pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Agama. Setiap usaha tak selalu berjalan mulus, pasti selalu ada rintangan yang harus dilewati, begitu pula dengan rumah belajar yang satu ini.
Kurangnya tempat yang memadai serta tenaga pengajar dan bentuk biaya operasional lainnya tidak menyurutkan semangat para penggagas beserta volunteer yang ada untuk terus melakukan kegiatan pengajaran di Rumah Belajar Daarul Faroh. Oleh karena itu, dengan pengenalan Daarul Faroh kepada masyarakat luas tak sedikit pula di antara mereka menjadi donatur dan sebagai pengajar volunteer.
Dari uluran tangan orang dermawan, kini Rumah Belajar Daarul Faroh sudah memulai kegiatan sesuai target visi dan misi yang mereka miliki. Untuk melakukan hal kebaikan tidak perlu menunggu waktu yang tepat, di manapun dan kapanpun kebaikan dapat dilakukan asalkan ikhlas menjalaninya.
“Sebagai generasi muda jadilah pemuda yang bertaqwa dan cinta tanah air, teruslah berkarya dengan memberikan kebaikan-kebaikan serta aktif dalam kegiatan positif untuk masyarakat sekitar. Karena dari generasi muda yang baik maka Indonesia bisa menjadi bangsa yang mandiri,” ujar Dian Nurdilla.
Penulis:
Witri Nasuha - Politeknik Negeri Jakarta
Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Jakarta
Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
