Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa pria yang cukup rutin olahraga angkat beban sudah mampu membuat badannya berotot. Ada juga yang melakukan hal sama tapi tetap saja kurus.
"Faktor genetik dan profil hormon membuat hasil berbeda walau sudah mengonsumsi makanan yang tepat dan olahraga yang sama," kata personal trainer dan ahli gizi bersertifikat Adam Rosante.
Advertisement
Rosante menyarankan bagi cowok-cowok kurus yang ingin jadi berotot rajin untuk menerapkan makanan yang tinggi protein, lemak sehat, karbohidrat yang lambat dicerna serta sayuran dan buah tentunya seperti mengutip Men's Fitness, Jumat (20/10/2017).
Pastikan setiap hari makan tiga kali sehari plus dua kali camilan. Setiap makan sebaiknya mengonsumsi protein seukuran telapak tangan, dua porsi sayuran, dua cup karbohidrat, untuk lemak sehat seperti dari kacang dan avokad seukuran dua jempol. Untuk camilan berlakukan hal yang sama tapi ukurannya hanya setengah dari makan besar.
Bila digabungkan dengan olahraga tepat, pada umumnya dalam beberapa minggu sudah terlihat ada perubahan. Namun kalau tidak juga berotot bagaimana?
"Jika belum ada perubahan, tambahkan satu cup karbohidrat lagu atau satu jempol makanan dengan lemak sehat," sarannya.
Saksikan juga video menarik berikut:
