Liputan6.com, Milan - Striker belia AC Milan Patrick Cutrone menepis anggapan dia tengah dalam tekanan. Dia tak memusingkan kebijakan pelatih Vincenzo Montella yang jarang menjadikannya starter.
Cutrone mencuri perhatian publik ketika AC Milan menjalani tur musim panas Juli lalu. Dia mencetak tiga gol, yakni satu gol kala melawan Lugano dan yang lainnya dicetak saat berhadapan dengan Bayern Munchen.
Baca Juga
Advertisement
Namun hingga pekan kedelapan Serie A, pemain 18 tahun tersebut baru tiga kali tampil sejak menit pertama. Cutrone kalah bersaing dengan penyerang baru Rossoneri Andre Silva dan Nikola Kalinic.
"Apakah saya berharap kembali ke bulan Juli? Tidak, dan saya ingin berterima kasih kepada pelatih karena mempercayai saya," kata Cutrone dilansir dari laman resmi klub, pada Kamis (19/10/2017).
Pada laga derby melawan Inter Milan, Cutrone tampil di babak kedua menggantikan Franck Kessie. Meski menambah serangan, AC Milan kalah 3-2 usai gol penalti Mauro Icardi di menit ke-90.
"Saya tidak merasa di bawah tekanan. Saya hanya fokus pada latihan dengan baik dan memikirkan satu permainan pada saat itu," tutur Cutrone.
"Kami marah saat itu karena kami pantas mendapat hasil yang lebih baik melawan Inter. Kami tampil benar-benar bagus di babak pertama dan sekarang fokus pada pertandingan berikutnya serta ingin bangkit kembali," katanya.