7 Laga Tanpa Kemenangan, Persib Minta Maaf kepada Bobotoh

Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, mengaku anak asuhnya sudah berusaha keras memenangankan laga

oleh Kukuh Saokani diperbarui 19 Okt 2017, 19:10 WIB
Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan (Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung kembali hanya mampu bermain imbang saat menghadapi Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (19/10/2017).

Ini berarti skuat Maung Bandung sudah menorehkan tujuh laga tanpa kemenangan dengan lima di antaranya didapat saat berstatus sebagai tuan rumah.

Usai pertandingan, asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, mengaku anak asuhnya sudah berusaha keras untuk memenangankan pertandingan. Meski pun mereka bermain dengan 10 pemain usai Dedi Kusnandar mendapat kartu merah pada menit ke-79.

"Target kita kembali meleset, kita sudah berusaha sebaik mungkin memang kita akui babak pertama kurang tekanan meski banyak menguasai bola, tapi kita coba rubah itu," kata Herrie.

Herrie menyebut, laga lawan Madura United ini adalah laga yang sulit bagi mereka. Tapi, para pemain kata, tetap berusaha keras.

"Pertandingan yang cukup sulit karena target kita mendapat tiga poin, kehilangan satu pemain kita tetap berusaha keras, kita enggak mau Persibdraw lagi apalagi di kandang. Balik lagi Allah belum memberikan izin, mungkin ini yang terbaik, tapi kita sudah berusaha maksimal," kata Herrie.

 


Berjuang Maksimal

Sementara itu, gelandang sayap Persib, Fulgensius Billy Paji Keraf, meminta maaf kepada bobotoh karena gagal memutus hasil buruk yang didapat Persib pada putaran kedua kompetisi Liga 1.

Billy menegaskan, seluruh pemain menginginkan kemenangan dan telah berjuang semaksimal mungkin.

"Kepada bobotoh, saya mewakili seluruh teman-teman meminta maaf dengan hasilnya seri lagi, kita sudah maksimal, kerja keras mati-matian. Kita enggak maksud seri main disini tapi hasilnya draw, mungkin belum dikasih sama Tuhan. Kita juga berharap bobotoh tetap memberikan dukungan," ujarnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya