Sandiaga: KJP Plus Terealisasi Tahun Depan

KJP Plus merupakan salah satu program utamanya bersama Anies Baswedan. Sandiaga Uno tengah mengkoordinasikan realisasinya.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Okt 2017, 19:17 WIB
Cawagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat mensosialisasikan program KJP Plus ke warga Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (3/4). Selain sosialisasi, Sandi melantik kader Roemah Djoeang pemenangan di wilayah Batu Ampar. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, akan segera merealisasikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kepada siswa-siswi di Ibu Kota. KJP Plus merupakan salah satu program utamanya bersama Anies Baswedan.

Sandiaga akan memastikan program KJP Plus masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018. Pembahasannya saat ini sudah dimulai.

Dengan begitu, warga Jakarta bisa memanfaatkannya tahun depan. Anggaran untuk KJP Plus sendiri tidak masuk dalam APBD-Perubahan 2017.

"Karena di (APBD) 2017 sudah diketok perubahannya," kata Sandi di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Ia kini tengah mengkoordinasikannya dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI.

"KJP Plus sekarang ini sudah ditunggu masyarakat. Itu bisa dihadirkan segera," ucap Sandi.

KJP Plus merupakan program Anies-Sandi saat berkampanye dalam Pilkada DKI 2017. Program ini masuk rencana 100 hari pertama setelah mereka dilantik.

Rencananya, KJP Plus menjangkau anak sekolah usia 6-12 tahun. KJP Plus juga bisa digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, B, dan C, madrasah, pondok pesantren, dan kursus-kursus keterampilan, serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.

Pendataan dan distribusi manfaat KJP Plus mengintegrasikan KJP dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Program KJP Plus juga meningkatkan besaran manfaat penerima KJP bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.

 

Saksikan Video pilihan di Bawah Ini


Program Tersulit

Lain lagi janji program DP Rumah 0 rupiah. Politikus Partai Gerindra, Syarief, menyebut program DP 0 rupiah yang digagas Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, merupakan program paling sulit di antara empat program prioritas lainnya.

"DP 0 persen yang paling berat ini, tolong doakan program ini," kata Syrief dalam diskusi ‘Pemimpin Baru Jakarta’ di kawasan, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).

Syarief mengatakan, janji-janji kampanye Anies-Sandi jelas tercantum dalam website 'Jakarta Maju Bersama' yang dapat dilihat dan diawasi seluruh masyarakat Jakarta.

"Kalau kita ditanya apa yang akan dilakukan Anies-Sandi, jawabnya gampang lihat di website maju bersama saja. Dari 23 janji kampanye ada empat janji yang menonjol," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya