Liputan6.com, Bandung - Di awal kedatangannya, Ezechiel N'Douassel diharapkan menjadi mesin gol Persib Bandung pada paruh kedua Liga 1 2017. Tapi, N'Douassel ternyata tampil tak sesuai ekspektasi dalam beberapa laga terakhir.
Saat Persib menjamu Madura United, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (19/10/2017), kedua tim bermain 0-0. N'Douassel tak mampu menjadi pemecah kebuntuan Maung Bandung.
Baca Juga
Advertisement
Pemain asal Chad itu gagal menunjukan tajinya bahkan tidak memiliki peluang emas sehingga terpaksa harus ditarik keluar pada menit ke-71. N'Douassel terpaksa digantikan oleh Billy Paji Keraf.
Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, mengakui jika penampilan N'Douassel jauh dari standar penampilannya. Menurut Herrie, ada beberapa kendala yang membuat Ezechiel tampil melempem.
"Memang dalam laga ini kami kurang dalam penyelesaian akhir itu yang jadi bahan evaluasi kami. Beberapa pemain kurang fit termasuk Ezechiel, dia kurang maksimal. Kami berharap skema bisa berjalan," kata Herrie, Kamis (19/10/2017).
Menurut pria berkepala plontos ini, sebelum menghadapi Persela Lamongan, Minggu (22/10/2017) mendatang di Stadion Surajaya, Lamongan, kelemahan Persib harus bisa segera teratasi meski dengan waktu singkat.
"Semua (pemain, manajemen, pelatih) tidak ada yang mengharapkan hasil seri semua ingin menang dan mengakhiri tren negatif, tapi kehendak Allah belum memberikan," ungkapnya.
"Kami harus bersabar tapi terus evaluasi, kami kerja terus semua bisa lihat, kami enggak minta pengakuan tapi semua bekerja keras. Insha Allah kelemahan kami akan dibenahi dalam waktu yang mepet," jelas Herrie.